Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara III (PTPN Holding) menargetkan dapat meraup laba bersih Rp 700 miliar pada tahun ini. Optimisme itu didasarkan pada panen puncak produksi kelapa sawit yang diprediksi terjadi pada Agustus dan Oktober 2017.
Selain itu, sampai April 2017, PTPN Holding ini telah mencatat laba bersih sebesar Rp 488 miliar.
Menurut Direktur Utama PTPN III Holding Dasuki Amsir, pendapatan laba sampai April tersebut meningkat 181% dibandingkan periode sama tahun lalu yang merugi sebesar Rp 604 miliar.
"Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang peningkatan penjualan karena dampak meningkatnya produktivitas tanaman dan upaya efisiensi menekan harga pokok serta kenaikan harga komoditas," ujarnya, Selasa (6/6).
Ia menjelaskan, PTPN mencatat penjualan sebesar Rp 11,2 triliun pada April 2017. Penjualan tersebut tumbuh 35% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 8,3 triliun. Kenaikan penjualan ini ditopang peningkatan produktivitas minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) kebun sendiri sebesar 19% dan karet kering sebesar 5%.
Untuk mencapai target-target tersebut, PTPN akan mengembangkan usaha hilirisasi dan penguatan strategi marketing perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News