kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Honda dan Toyota recall 168.504 mobil


Selasa, 04 April 2017 / 12:29 WIB
Honda dan Toyota recall 168.504 mobil


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Masalah yang ditemukan pada kantong udara (airbaginflator mobil membuat dua Agen Pemegang Merek (APM) mobil terbesar di Indonesia memutuskan recall alias pemanggilan untuk keperluan perbaikan.

Jika ditotal, jumlah mobil yang terkena recall mencapai 168.504 unit. Merek terbanyak yang melakukan recall adalah Honda, yang melakukannya lewat PT Honda Prospect Motor (HPM).

"Kami ingin memastikan kendaraan berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing and After Sales Service PT Honda Prospect Motor dalam pernyataan tertulis, Senin (3/4).

Asal tahu saja, penggantian airbag ini merupakan program global dari prinsipal otomotif yang menggunakan airbag milik Takata, yang di vonis bersalah di Amerika Serikat (AS) karena memproduksi airbag cacat. Kampanye ini bagian program global yang dijalankan Honda Motor Co Ltd, jelas Jonfis.

Namun begitu, penggantian airbag hanya untuk mobil Honda yang terindentifikasi memakai airbag cacat saja, yang berjumlah 128.224 unit. Terkait program tanpa pungutan ini, Honda memulainya bertahap mulai Senin (10/4). Nanti, diler Honda mengirimkan surat ke pemilik yang teridentifikasi memakai mobil yang ditentukan (lihat tabel).

Selain Honda, PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan recall empat model mobil Toyota, juga karena masalah airbag. Total (recall) adalah 40.280 unit, dan sampai akhir Maret sudah diperbaiki 2.132 unit atau 5,3%, kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager kepada KONTAN, Senin(4/3).

Sama dengan Honda, program perbaikan air bag juga tanpa pungutan dengan daftar mobil yang sudah ditentukan (lihat tabel). Masih banyak yang belum masuk (recall), kendala utama karena banyak yang telah berganti pemilik, kata Anton kepada KONTAN, Senin(4/3).

Dengan asumsi biaya pergantian airbag senilai Rp 5 juta per unit, menurut hitungan KONTAN, pergantian airbag untuk 128.224 mobil Honda, bisa menelan biaya sampai Rp 614 miliar. Begitu juga dengan Toyota berpotensi mengeluarkan Rp 201 miliar untuk recall 40.280 unit air bag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×