kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Honda isyaratkan kenaikan harga sepeda motor


Rabu, 25 Maret 2015 / 09:31 WIB
Honda isyaratkan kenaikan harga sepeda motor
ILUSTRASI. Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada Sesi I Rabu (11/10) ditutup menguat ke level 6.944


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Situasi ekonomi dalam negeri yang masih belum stabil, dengan penurunan rupiah terhadap dollar AS, membuat pelaku industri otomotif mengencangkan ikat pinggang. Agar tidak sampai merugi, opsi menaikkan harga jual adalah pilihan terbaik.

Buat produsen yang melakukan produksi secara lokal, kenaikan harga memang bisa ditunda sambil menantikan ekonomi kondusif. Penundaan ini dilakukan dengan menekankan efisiensi produksi. Hanya, model-model yang berstatus impor utuh (CBU) sudah pasti terkena imbas pelemahan rupiah.

"Kalau model impor seperti Honda PCX dan CBR250 sudah pasti tidak bisa kita tahan kenaikannya. Karena CBU, jadi benar-benar tergantung dengan situasi rupiah," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) saat ditemui KompasOtomotif di acara Honda Indonesia Marketeers Festival, di Jakarta, Selasa (24/3).

Margono melanjutkan, model yang diproduksi secara lokal lambat laun juga akan mengalami kenaikan harga. Pasalnya, beberapa komponen juga masih impor dari luar. Ini yang membuat AHM tak kuasa menahan laju harga jual.

"Sebisa mungkin kita tahan kenaikan. Tapi kalau rupiah terus anjlok, mau tidak mau kita juga harus menaikan harga model yang diproduksi lokal. Karena, beberapa komponen kan masih ada yang impor, itu yang membuat beban produksi ikut naik," lanjut pria ramah ini.

Margono belum bisa menyebutkan berapa persentase kenaikan harga model-model yang diproduksi di dalam negeri. Menurutnya, AHM masih harus menganalisa semua sektor, termasuk daya beli masyarakat sebelum menentukan kenaikan harga. (Azwar Ferdian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×