Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) optimistis unit usaha perhotelan bisa mencetak kinerja positif hingga akhir tahun 2022. Perusahaan pun memproyeksi, pendapatan di unit usaha perhotelan hingga akhir 2022 bisa mencapai Rp 75 miliar di akhir 2022.
Target tersebut telah memperhitungkan kinerja positif yang berhasil diraih Grand Sahid Jaya hingga kuartal III-2022.
General Manager Grand Sahid Jaya Venny Artha berharap, tren pertumbuhan pada unit usaha Grand Sahid Jaya akan terus berlanjut hingga kuartal keempat bahkan hingga tahun 2023 mendatang.
“Bisnis sampai kuartal III-2022 bahkan memasuki kuartal keempat mengalami kenaikan 20% dan kami harapkan berlanjut membaik di tahun 2023,” kata Venny, kepada Kontan.co.id, Minggu (23/10).
Dia menambahkan, hingga kini SHID masih memfokuskan agenda bisnisnya pada upaya perbaikan kualitas di portofolio eksisting. Perbaikan ini dilakukan terutama dari segi produk dan juga ekspansi berbagai fasilitas baru.
Baca Juga: Hotel Sahid Jaya International (SHID) Optimis Raih Pendapatan Rp 94 Miliar pada 2022
Mengutip catatan KONTAN, SHID telah mengelola hampir 4.000 kamar melalui Sahid Hotels & Resorts yang merupakan perusahaan seinduk. Jaringan hotel Sahid Sahid Jaya tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan bagian timur Indonesia.
Terkait rencana kerja untuk tahun depan, Venny menyebut bahwa pihaknya masih akan fokus pada perbaikan produk di portofolio eksisting. Selain itu, SHID juga memiliki rencana untuk menambah jumlah hotel yang akan di-manage.
Venny tak memerinci lebih detail berapa total hotel yang sudah di manage SHID sampai saat ini. Dia hanya mengatakan selama tahun ini sudah ada dua hotel baru yang dilayani perseroan sebagai management hotel.
Adapun, dari sisi okupansi keterisian kamar hotel, pihaknya punya target untuk mencapai tingkat okupansi pada level 35%.
“Di kuartal III-2022 rata-rata di 35%-40% dan closing year kami harapkan bisa di angka 35%,” pungkasnya.
Hingga semester I-2022, Hotel Sahid Jaya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 33,22 miliar. Angka ini menurun 3,86% dari sebelumnya Rp 34,55 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi bottom line, perusahaan ini masih membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 21,01 miliar selama semester pertama 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News