Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Manajemen Hotel Santika Nusa Dua, Bali memprediksi tidak akan terganggu dari penutupan rute sejumlah maskapai penerbangan ke Bali terkait KTT APEC yang akan digelar mulai 1-8 Oktober 2013.
"Sebelum penutupan rute, sejumlah tamu sudah melakukan pemesanan kamar sehingga tak akan mengganggu, kata Yenny Susanti, Sales Manager Santika Nusa Dua, Senin (30/9/2013).
Hotel Santika Nusa Dua, Bali menargetkan mampu meraup pendapatan hingga Rp 150 juta per hari dari gelaran KTT APEC 2013.
Yenny mengatakan, target tersebut bisa direalisasikan dari tingkat okupansi hotel yang sudah mencapai 95 persen selama seminggu terakhir. Padahal, biasanya tingkat hunian hotel di Santika Nusa Dua hanya 75 persen.
"Target Rp 150 juta itu hanya dari penjualan kamar dan makanan (food and breakfast) saja. Biasanya, kalau tidak ada APEC sehari revenue hanya Rp 100 juta," kata Yenny.
Kendati demikian, Santika Hotel sudah menaikkan tarif hotel sebelum tamu APEC berdatangan. "Tapi tarif kenaikan tidak lebih dari publish rate. Atau 20 persen-25 persen di bawah publish rate," katanya.
Menurut Santi, selama gelaran APEC tamu Santika bakal disuguhi sejumlah fasilitas. Salah satunya yaitu pada Rabu dan Jumat Santika akan menyuguhkan makan malam bertema "Balinese Night". Sementara, fasilitas WiFi disediakan untuk wartawan di Media Centre yang telah disediakan. "Media centre kami kerja sama dengan Telkom," ujarnya.
Seperti diketahui, Santika Nusa Dua memiliki 153 kamar dan terdiri dari tiga tipe yaitu Superior, Deluxe, dan Suite. (Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News