kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.699   23,00   0,14%
  • IDX 8.542   20,47   0,24%
  • KOMPAS100 1.183   3,36   0,29%
  • LQ45 859   1,44   0,17%
  • ISSI 301   1,86   0,62%
  • IDX30 443   -0,72   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   -0,41   -0,08%
  • IDX80 133   0,50   0,38%
  • IDXV30 137   0,27   0,20%
  • IDXQ30 142   -0,07   -0,05%

Hujan di AS dan Aussie, harga gandum turun 1,3%


Kamis, 16 September 2010 / 08:55 WIB
Hujan di AS dan Aussie, harga gandum turun 1,3%


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

CHICAGO. Harga gandum anjlok ke kembali di hari yang ke-dua secara berturut-turut karena curah hujan meningkatkan keyakinan akan panenan gandum yang lebih besar di AS dan Australia.

Produksi gandum Australia kemungkinan akan meningkat menjadi 25,1 juta ton, jauh lebih besar ketimbang produksi tahun lalu yang hanya 21,7 juta ton. Tahun lalu, AS bahkan menjadi eksportir gandum terbesar di dunia, yang kemudian diikuti oleh Kanada, Rusia dan Australia.

"Kami tidak punya masalah yang berarti di AS," kata Dan Kuechenmeister, Manager Commodities RBC Dain Rauscher di Minneapolis, AS. Ia mencermati, prediksi atas produksi gandum Australia juga sedikit meningkat.

Harga kontrak gandum untuk pengiriman Desember ditutup turun US$ 9,25 sen atau 1,3% menjadi US$ 7,2675 per bushel di Chicago Board of Trade, Rabu (15/9).

Sepanjang bulan ini, kontrak gandum telah naik 6% ditengah spekulasi produksi gandum Rusia dan Ukraina anjlok dan akan menyurung permintaan gandum dari negara eksportir lainnya.

Kemarin, Egypt, importir terbesar gandum, membungkus 295.000 ton, termasuk 180.000 ton dari Prancis dan 60.000 ton dari Kanada. Sementara itu, 55.000 ton gandum juga diangkut oleh Egypt dari AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×