Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
MOSCOW. Supai gandum dunia akan mampu mencukupi kebutuhan; dan sesungguhnya kepanikan tidaklah diperlukan.
"Mestinya tidak perlu panik," kata Deputy Agriculture Minister Russia, Alexander Petrikov, Senin (6/9). Menurutnya, pasar global memiliki cadangan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan gandum.
Asal tahu saja, Rusia mulai menahan ekspor gandumnya mulai 15 Agustus 2010 silam. Rencananya, penahanan ekspor itu akan dilakukan hingga akhir tahun ini. Namun, pada awal bulan September ini, PM Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa penahanan ekspor gandum tersebut akan dilanjutkan hingga panenan gandum tahun depan.
Harga kontrak gandum untuk pengiriman November naik 0,8% pada hari Senin (6/9) kemarin menjadi 233,75 euro atau setara dengan US$ 359 per metrik ton di NYSE Liffe di Paris.
Harga kontrak gandum di Paris ini sudah melonjak sebesar 78% sepanjang tahun 2010 ini. Sementara itu, di Chicago, benchmark global, harga kontrak gandum sudah melejit sebesar 74% dari level terendahnya dalam tiga tahun terakhir pada 9 Juni 2010 lalu.
Menurut US Department of Agriculture (USDA), persediaan gandum global akan mencapai 174,8 juta metrik ton setelah panenan per 31 Mei.
"Melonjaknya harga gandum ini tidak akan menjadi 'status krisis global'," kata Abdolreza Abbassian, Senior Grains Economist Food and Agriculture Organization.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News