kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Australia kerek prediksi produksi gandum 13%


Selasa, 14 September 2010 / 09:56 WIB
Australia kerek prediksi produksi gandum 13%


Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |

Australia, negara eksportir gandum terbesar keempat di dunia, meningkatkan prediksinya untuk panenan sebesar 13% ke level yang paling tinggi dalam lima tahun. Curah hujan yang tinggi mendorong panenan gandum dan membikin eksportir memetik untung yang lebih besar dari penahanan ekspor gandum Rusia.

Melalui laporannya yang dirilis Selasa (14/9) ini, Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics-Bureau of Rural Sciences menghitung, produksi gandum Negeri Kanguru itu kemungkinan mencapai 25,1 juta ton di tahun gandum periode 2010-2011. Bandingkan dengan prediksi bulan Juni lalu yang hanya memperkirakan produksi gandum sebesar 22,1 juta ton. Tahun lalu, produksi gandum Australia mencapai 21,7 juta ton.

Jika prediksi panenan itu sungguh tercapai, maka akan menjadi panenan terbesar sejak tahun gandum periode 2005-2006 yang menembus 25,15 juta ton.

Peningkatan produksi gandum ini kemungkinan akan memperkuat pasokan pasar global setelah Rusia menahan ekspor gandumnya sejak bulan Agustus lalu.

“New South Wales punya prospek produksi panenan yang paling tinggi dalam 10 tahun terakhir. Dengan lahan yang begitu besar, diprediksikan akan menggemukkan produksi gandum nasional," kata Paul Morris, Deputy Executive Director Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics-Bureau of Rural Sciences.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×