kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 8.031   22,49   0,28%
  • KOMPAS100 1.120   4,00   0,36%
  • LQ45 811   1,30   0,16%
  • ISSI 278   1,73   0,63%
  • IDX30 422   0,82   0,19%
  • IDXHIDIV20 482   -1,00   -0,21%
  • IDX80 123   0,32   0,26%
  • IDXV30 131   -0,15   -0,12%
  • IDXQ30 134   -0,37   -0,28%

Hutama Karya: Bisnis operasional tol menyumbang 6,31% dari total pendapatan tahun ini


Selasa, 14 April 2020 / 20:27 WIB
Hutama Karya: Bisnis operasional tol menyumbang 6,31% dari total pendapatan tahun ini
ILUSTRASI. Hutama Karya proyeksikan bisnis operasional tol menyumbang 6,31% dari total pendapatan tahun ini. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) proyeksikan kontribusi pendapatan lini bisnis pengoperasian jalan tol tumbuh tipis di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK) Muhammad Fauzan menyebutkan tahun ini pihaknya memproyeksikan kontribusi operasional tol dapat menyumbang 6,31% dari total pendapatan perseroan. Adapun sepanjang tahun ini pihaknya membidik pendapatan Rp 40,7 triliun. "Tahun 2019 kontribusi operasional tol 6,26%," ujarnya kepada  kontan.co.id , Selasa (14/4).

Baca Juga: Hutama Karya meraih peringkat Baa3 dari Moody's

Hingga Q1/2020, perusahaan plat merah ini mencatat jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol miliknya sebanyak 17,72 juta. Angka tersebut turun tipis atau setara 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut tak lepas dari penurunan Lalu Lintas Harian (LHR) akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, HK mengumumkan rata-rata penurunan LHR mencapai 50% yang mana penurunan paling signifikan terlihat di tol JORR seksi S mencapai 51% dan tol Palembang-Indralaya (Palindra) yang mencapai 75% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Hutama Karya akan patuhi kebijakan pemerintah terkait PSBB

"Tentu akan berpengaruh pada pendapatan khususnya di operasional tol yang dikelola HK," terangnya. Walaupun begitu, pihaknya menilai keadaan ini juga dirasakan oleh hampir seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×