kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hutama Karya dan Adhi Karya (ADHI) Genjot Proyek Infrastruktur di KEK Mandalika


Kamis, 17 Februari 2022 / 19:29 WIB
Hutama Karya dan Adhi Karya (ADHI) Genjot Proyek Infrastruktur di KEK Mandalika
ILUSTRASI. Kontrak kerja yang telah ditandatangani antara ITDC dan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk .


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan BUMN, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terlibat kerja sama dalam pengembangan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Hutama Karya dan ADHI saling berkolaborasi membentuk joint venture atau perusahaan patungan dalam proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP), Construction of Core Infrastructure Package 2—East Side dengan nilai investasi Rp 753 miliar.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, sampai Februari 2022, progres pekerjaan MUTIP package 2 di KEK Mandalika sudah mencapai 35,68% dari target awal yang dicanangkan yakni 23,66%, atau lebih cepat 12,02%.

Lingkup pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan Hutama Karya dalam paket tersebut antara lain pembangunan jalan kawasan, river training works, serta jaringan pipa dan drainase. 

“Target penyelesaian pekerjaan ini direncanakan pada bulan Juni 2023,” ujar dia, Kamis (17/2).

Baca Juga: Berhasil Restrukturisasi, Hutama Karya Beberkan Capaian Kinerja di 2021

Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto menambahkan, ADHI memiliki komposisi pekerjaan di proyek MUTIP package 2 sebanyak 45%. Tak jauh berbeda, di sana ADHI menggarap sejumlah pekerjaan seperti pembangunan jalan, river training works, drainase, kolam retensi, hingga sluice gate atau pintu air untuk 4 sungai dengan total panjang 5,4 kilometer.

Proyek ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan ADHI untuk mewujudkan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Di luar itu, ADHI juga telah mengerjakan proyek jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) menuju Sirkuit Mandalika. Tak hanya itu, ADHI juga merencanakan pekerjaan proyek jalan Bypass Mandalika lanjutan. 

“ADHI tak hanya terlibat dalam pekerjaan konstruksi, melainkan juga merencanakan pekerjaan mekanikal dan elektrikal dari proyek tersebut,” ungkap Farid, Kamis (17/2).

Tjahjo menambahkan, KEK Mandalika memiliki potensi bisnis konstruksi yang besar di mata Hutama Karya. Selain digagas sebagai salah satu pusat destinasi wisata dan pusat bisnis baru, posisi KEK Mandalika kian kuat seiring penyelenggaraan acara besar seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika. 

Baca Juga: Hutama Karya Tunggu Arahan Regulator untuk Memulai Pengoperasian Tol Binjai-Stabat

Lantas, Hutama Karya siap untuk ikut ambil bagian dalam proyek-proyek infrastruktur di KEK Mandalika.

“Tentu masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun dan dikembangkan di kawasan ini dalam upaya percepatan pengembangan kawasan dan peningkatan nilai ekonomi masyarakat setempat,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×