Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) tengah mempersiapkan beroperasinya jalan tol Pekanbaru – Dumai (Permai) sepanjang 131 kilometer (km). Kesiapan tersebut dari pelaksanaan proses Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilakukan mulai dari seksi 2 hingga seksi 6.
Adapun sebelumnya, seksi 1 sepanjang 9,5 km telah dibuka secara fungsional pada bulan Mei lalu.
Senior Executive Vice President (SEVP) Divisi Pengembangan Jalan Tol (PBJT) Hutama Karya Agung Fajarwanto menyatakan, kegiatan ULF yang dilakukan pekan lalu berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Hutama Karya optimistis dapat mencapai target kontrak baru tahun ini
“Jadi selama tiga hari, kami bersama beberapa stakeholder melakukan rangkaian ULF mulai dari pembukaan, peninjauan ke lapangan, hingga pembahasan atas temuan catatan dari kegiatan ULF ini,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (24/6).
Sebagai informasi, tim ULF Tol Permai terbagi menjadi 3 sub tim yakni Sub Tim 2 Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap. Kemudian Sub Tim 3 Bidang Operasi dan Administrasi dan Sub Tim 1 Bidang Keselamatan. Kegiatan ULF hingga saat ini masih terus berlangsung dengan agenda pengecekan oleh Sub Tim 1 Bidang Keselamatan.
Perusahaan tengah menunggu hasil ULF Tol Permai untuk dapat diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR. “Kami optimis semua proses ini dapat terlewati dengan baik sehingga Tol Permai yang telah dinanti masyarakat Riau dapat segera beroperasi,” tuturnya.
Tol Permai sendiri terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Pekanbaru – Minas (9,5 km), Seksi 2 Minas – Kandis Selatan (24,1 km), Seksi 3 Kandis Selatan – Kandis Utara (16,9 km), Seksi 4 Kandis Utara – Duri Selatan (26,5 km), Seksi 5 Duri Setalan – Duri Utara (29,54 km), dan Seksi 6 (Duri Utara – Dumai (25,05 km). Tol ini juga akan dilengkapi dengan 10 tempat istirahat dan pelayanan (TIP).
Baca Juga: PSBB dilonggarkan, trafik jalan tol meningkat 40%
Hingga saat ini, progres pembangunan TIP masih dalam tahap pembebasan lahan dan land clearing. Keseluruhan TIP ini ditargetkan dapat beroperasi secara fungsional setelah tol permai mulai dioperasionalkan.
Adapun penyelesaian tol ini dari kolaborasi Hutama Karya dengan anak perusahaannya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor dan PT Hakaaston (HKA) sebagai penyuplai aspal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News