Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) optimistis mencapai target pertumbuhan kontrak baru di tahun ini. Sepanjang tahun, perusahaan konstruksi plat merah itu membidik pertumbuhan kontrak baru 83,09%.
SEVP Hutama Karya, Muhammad Fauzan menyatakan optimisme tersebut berangkat dari pertumbuhan kontrak baru pada kuartal I 2020. Di periode tersebut, Hutama Karya membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 8,5 triliun atau naik 104,62% yoy (year on year).
Ditambah sekarang, proses tender sudah mulai berjalan kembali dengan perlahan. Selain berfokus pada jalan tol, Hutama Karyajuga membidik beberapa proyek seperti pembangunan bandara, PLTU, pembangunan gedung, dan beberapa proyek KPBU.
Baca Juga: New normal, ruas Tol Hutama Karya catatkan kenaikan lalu lintas harian 41,91%
"Kami optimistis untuk mencapai target kontrak baru yang telah kami tetapkan hingga akhir tahun 2020," ujar Fauzan kepada kontan.co.id, Senin (22/6).
Perolehan kontrak baru Hutama Karya di kuartal I 2020 lalu mayoritas berasal dari pekerjaan jalan tol, jalan, dan jembatan yang mencapai 96% dari total nilai kontrak baru.
Fauzan mengklaim selama dua bulan terakhir, Hutama Karya mencatatkan pertumbuhan kontrak baru yang positif. Sayang, ia tak merinci perolehannya.
Soal pengerjaan proyek di tengah masa transisi menuju new normal ini, ia bilang, beberapa proyek masih berjalan dan beberapa menglami perlambatan dengan tetap mengimplementasikan penerapan prosedur protokol kesehatan yang cukup ketat.
Protokol tersebut meliputi penyemprotan disinfektan di area kantor proyek secara rutin, pengecekan suhu tubuh setiap pagi dan setelah bekerja/saat berganti shift, penyediaan hand hanitizer, hingga supply vitamin kepada para pekerja. Semua hal tersebut juga dimonitor secara harian oleh tim QHSE pada masing-masing proyek plus dimonitor oleh manajemen Hutama Karya di kantor pusat.
Selain itu, Hutama Karya juga memastikan tidak ada mobilisasi dari dalam dan keluar proyek serta tidak ada penambahan pekerja sementara di proyek hingga wabah pandemi virus corona ini dinyatakan aman.
Baca Juga: Perombakan direksi Hutama Karya diyakini bisa mempercepat proyek Tol Trans Sumatra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News