Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan dua kontrak baru di awal 2024. Kontrak baru tersebut yakini pekerjaan konstruksi rancang dan bangun budidaya udang terintegrasi (integrated shrimp farming).
Selain itu, Hutama Karya juga membangun Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, proyek integrated shrimp farming yang dibangun di atas lahan seluas 2.085 hektare dan bernilai Rp 7,11 triliun. Proyek ini dikerjakan selama 1.095 hari kalender.
Proyek ini digarap melalui kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya), Hutama Karya dan PT Minarta Dutahutama (KSO Adhi-HK-Minarta).
Baca Juga: Sepanjang 2023, Hutama Karya Kantongi Kontrak Senilai Rp 30,79 Triliun
Tjahjo menerangkan, Hutama Karya mengerjakan jaringan pipa, kolam budidaya, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), fasilitas kawasan dan pengadaan peralatan pendukung.
Proyek tersebut berada di Desa Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi udang melalui budidaya yang terintegrasi dalam satu kawasan pengelolaan sekaligus menegaskan komitmen Hutama Karya untuk berkontribusi dalam mendukung pengembangan praktik akuakultur secara berkelanjutan,” ujar Tjahjo dalam keterangan resminya, Rabu (31/1).
Kemudian untuk proyek pembangunan gedung Jampidsus, kontrak ditandatangani oleh EVP Divisi Gedung, Nyoman Endi bersama Pejabat Pembuat Komitmen Kejaksaan Agung, Reinhard Theo S. Manurung.
Tjahjo menerangkan, proyek senilai Rp 318 miliar ini dilakukan dalam rangka peremajaan gedung dengan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing) dan lansekap.
Proyek ini dikerjakan selama 240 hari kalender serta ditargetkan selesai pada bulan September 2024 mendatang.
“Bangunan nantinya akan berbentuk lingkaran asimetris dan desainnya menyerupai sobekan pedang yang merupakan lambang dari Jampidsus itu sendiri,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa dalam pengerjaan proyek ini, tim lapangan akan memaksimalkan pekerjaan agar memenuhi standar fungsionalitas dengan tampilan bangunan yang lebih modern serta penyelesaian sesuai target.
“Diraihnya kontrak pembangunan ini, akan menambah dan mempertegas portofolio Hutama Karya dalam membangun proyek gedung di wilayah Jakarta,” imbuh Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News