Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selain mengeber pembangunan jalan tol, Hutama Karya juga akan mendorong pengembangan bisnis non tol. Perusahaan akan mengembangkan kawasan-kawasan industri, properti dan pariwisata disekitar jalan tol yang dikembangkan perusahaan.
HK mengidentifikasi ada sekitar 41.950 hektare (ha) lahan yang potensial dimanfaatkan di sekitar tol Trans Sumatera. Di wilayah Sumatera Utara ada lahan seluas 75 ha untuk pengembangan industri pengelolahan perkebunan, kota pelabuhan, dan kawasan pariwisata. Di Riau terdapat lahan seluas 223 ha yang potensial untuk kawasan pendukung industri.
Sementara di Sumatera Selatan terdapat 40.000 ha untuk pengembangan kawasan industri Banyuasin, Kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-api dan kawasan educity. Di Lampung terdapat lahan 1.652 ha yang potensial untuk pengembanga perumahan, kota industri hijau, kawasan pariwisata dan resort, serta waterpark.
Putu Ariwibowo, Direktur Hutama Karya menjelaskan, lahan-lahan tersebut akan dikumpulkan dengan akuisisi sendiri dan bekerjasama dengan pihak-pihak lain yangs udah memiliki lahan luas baik BUMN seperti PTPN dan juga pihak swasta yang memang membutuhkan akses tol agar lahan yang dimiliki bisa berkembang.
Tahun ini, HK menyiapkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar untuk melakukan pembebasan lahan di sekitar jalan tol tersebut." Total lahan yang sudah kami miliki sekitar 1.500 ha." kata Putut.
Dalam mengembangkan kawasan-kawasan tersebut, nantinya HK akan berperan mirip seperti ITDC. HK akan merancanga master plan-nya dan akan mengundang investor-investor untuk mengembangkan lahan-lahan tersebut. Menurut Putut, pengembangan kawasna-kawasan potensial tersebut tentu akan membawa dukungan bagi pengembanga tol yang digarap perusahaan sehingga balik modalnya bisa lebih cepat nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News