Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Karya, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pendapatan sebesar Rp 26,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 249 miliar di tahun 2024. Mudik Lebaran juga diperkirakan akan memberikan kontribusi pada pendapatan Hutama Karya. Jika meninjau realisasi tahun 2023, kontribusi dari trafik lebaran tahun 2023 sebesar 2,05% dari keseluruhan pendapatan jalan tol.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, bisnis jalan tol pada tahun 2024 akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan mulai beroperasinya beberapa ruas baru pada Jalan Tol Trans Sumatra. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kenaikan trafik pada momen libur panjang salah satunya Mudik Lebaran dan hal ini akan berpengaruh pada kenaikan pendapatan.
"Pada Lebaran ini, Hutama Karya memprediksi Volume Lalu Lintas (VLL) di JTTS pada saat Mudik Lebaran mendatang akan meningkat sebanyak 49.4% jika dibandingkan VLL normal dan 16.4% jika dibandingkan dengan VLL Mudik Lebaran Tahun 2023," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/3).
Baca Juga: Turun Tipis, Hutama Karya Targetkan Kontrak Baru Rp 28 Triliun di Tahun 2024
Dalam menghadapi potensi lonjakan pada mudik ini, Hutama Karya menyiagakan 2.576 petugas layanan jalan tol, 289 unit armada siaga seperti ambulans, rescue, patroli, derek. Serta untuk mempermudah transaksi di gerbang tol, akan disiagakan 64 unit mobile reader apabila terjadi antrean untuk melayani saldo kurang telah disiagakan 31 titik top-up tunai di gerbang tol dan beberapa titik booth top-up UMKM di lokasi rest area pada 10 ruas tol yang beroperasi.
Selanjutnya, HK akan mempersiapkan sejumlah strategi anti-macet, seperti menambahkan alat mobile reader serta top-up asongan untuk mempercepat transaksi di gerbang tol dan mempersiapkan sistem holding kendaraan di rest area apabila lalu lintas terlampau padat. Agar pelayanan optimal, Hutama Karya juga menambah jumlah personel serta memastikan personel yang bertugas standby, baik di gerbang tol untuk membantu mempercepat transaksi maupun sebagai flag man untuk mengarahkan jalur alternatif.
"Rencana rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan dan akan diberlakukan jika lonjakannya cukup tinggi dengan tetap bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat. (misal: terjadi antrean panjang di Gerbang Tol (GT) Pekanbaru akan dialihkan ke GT Minas, begitu pun juga antrean panjang di GT Dumai dialihkan ke GT Bathin Solapan, dsb)," ungkapnya.
Tjahjo juga memperkirakan penyumbang trafik terbesar pada momen Mudik Lebaran 2024 yaitu Tol JORR-S di Pulau Jawa yang diperkirakan akan dilalui sebanyak lebih dari 1.900.000 kendaraan, juga Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang – Kayu Agung di Pulau Sumatra dengan perkiraan kendaraan yang melintas sebanyak 257.000 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News