kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hutchison 3 Indonesia akan meluncurkan bisnis modem untuk ritel di kuartal IV-2020


Selasa, 08 September 2020 / 20:20 WIB
Hutchison 3 Indonesia akan meluncurkan bisnis modem untuk ritel di kuartal IV-2020
ILUSTRASI. Permintaan modem Hutchison 3 di segmen korporasi saat ini tengah tertekan.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutchison 3 Indonesia bersiap meluncurkan modem untuk pasar ritel di kuartal IV ini. Hal tersebut lantaran masih prospektifnya pasar di kota-kota tier II akibat masih kurangnya penetrasi fixed broadband.

Wakil Direktur Utama Hutchison 3 Indonesia Danny Buldansyah menyebutkan, saat ini pihaknya baru memiliki bisnis modem untuk segmen korporasi. "Karena kami belum melihat menjadi prioritas saat ini, sebab minat masyarakat masih kurang bagus dan lebih memilih menggunakan wifi," kata dia kepada kontan.co.id, Selasa (8/9).

Kendati begitu, Danny melihat masih ada peluang dari bisnis modem. Hal tersebut akibat penetrasi fixed broadband di kota-kota tier II yang belum cukup signifikan. Oleh sebab itu, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan salah satu provider internet untuk memasarkan modemnya ke segmen ritel.

Dia tak merincikan detilnya. Yang jelas, bisnis modem akan diluncurkan pada kuartal IV tahun ini. Dengan begitu, mulai tahun depan perusahaan sudah bisa gencar menjual ke pasar.

Baca Juga: Hutchison 3 Indonesia mencatat kenaikan data 10% dari aplikasi streaming video

Sementara itu, untuk permintaan modem di segmen korporasi saat ini tengah tertekan. Karenanya, kontribusi dari bisnis modem pada pendapatan Hutchison tidak besar.

Sekadar informasi, sebelumnya Ketua Umum MASTEL Kristiono menjelaskan kondisi fixed broadband yang masih minim. Menurut dia, pertumbuhan fixed broadband secara tahunan yang dilihat dari kuartal II-2019 dan kuartal II-2020, jumlahnya tidak begitu signifikan.

“Pengguna fixed broadband kuartal kedua 2019 itu 7 juta user, atau rumah. Pada periode tahun ini, jumlahnya baru 8,96 juta user,” imbuh Kristiono saat acara webinar bertajuk Telecommunication Industry Perspective pada Jumat (4/9).

Kemudian, untuk penetrasi fixed broadband di 2019 baru 12%. Prediksi penetrasi fixed broadband pada 2024 baru mencapai 17%.

Selanjutnya: Hutchison 3 Indonesia menilai peningkatan data sudah mulai datar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×