kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Hydro Perdana Retailindo sudah punya 160 gerai minimarket syariah


Senin, 19 Maret 2018 / 20:19 WIB
Hydro Perdana Retailindo sudah punya 160 gerai minimarket syariah
ILUSTRASI. Pameran Waralaba atau Franchise


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hydro Perdana Retailindo terus memacu bisnisnya, pengelola gerai Sodaqo Mart dan 212 Mart tersebut saat ini sudah memiliki banyak gerai di beberapa wilayah khususnya Jabodetabek. Tidak hanya mengusung flagship Sodaqo Mart dan 212 Mart, perusahaan juga memiliki flagship lainnya dengan model bisnis serupa.

Syahru Aryansyah, Presiden Direktur PT Hydro Perdana Retailindo mengatakan bahwa investasi pembangunan gerai baru dilakukan melalui economic sharing atau patungan masyarakat. Oleh karena itu, pertumbuhan bisnis gerai minimarket miliknya sangat pesat hingga saat ini.

“Per hari ini kami sudah punya 160-an gerai milik masyarakat,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (19/3).

Dengan basis pemberdayaan umat, dirinya mengatakan bahwa sudah memiliki captive market sendiri. Dengan akad murabahah, maka pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan modalnya untuk dikelola oleh mudharib dalam sebuah perjanjian. Mayoritas gerai miliknya sudah melakukan akad syariah, sedangkan beberapa yang masih menggunakan skema perjanjian lain akan diubah ke konsep syariah.

“Kalau ada keuntungan di luar (operasional) itu sesuai akad sekian persennya adalah untuk pemberdayaan umat,” lanjutnya.

Model bisnis ini pun menurutnya juga untuk membuka pemahaman masyarakat terkait bisnis syariah, saat ini perbankan syariah belum terlalu banyak diakses karena belum familiar di masyarakat. Dengan basis umat, minimarket ini diharapkan mampu menjadi sentral pengembangan ekonomi umat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×