Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Mulai Rp 70 jutaan, harga mobil bekas Daihatsu Terios tahun segini kian murah
"Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan dan kami juga tanggap untuk merespon faktor-faktor yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh pandemi," kata Wonhong Cho, Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company dalam keterangan tertulis tersebut.
Di saat yang bersamaan, Hyundai telah beradaptasi dengan pandemi Covid-19 dengan memperkuat saluran penjualan secara online di seluruh dunia. Khususnya pengadaan pilihan “Click to Buy” di AS dan India yang menunjukkan hasil penjualan yang luar biasa, dan perusahaan sedang mengembangkan platform penjualan online serupa untuk Eropa.
Hasilnya, brand telah menyambut 1,5 juta pengunjung virtual secara kumulatif, menerima 20.000 pertanyaan penjualan, dan melakukan lebih dari 2.000 penjualan melalui platform “Click to Buy” di India. Di Amerika Serikat, lebih dari 95% dealer lokal menggunakan platform ini
Selain itu, menanggapi kondisi Covid-19, Hyundai Motor telah melakukan berbagai kegiatan kontribusi sosial bagi para pelanggan yang terkena dampak pandemi di seluruh dunia.
Hyundai telah memberikan dukungan kendaraan untuk produk kebersihan, transportasi pasien dan tenaga medis, serta berbagai manfaat finansial dan layanan bagi pelanggannya.
Kegiatan ini membantu Hyundai Motor menjadi satu-satunya perusahaan otomotif dalam daftar yang mengalami kenaikan nilai brand tahun ini. Hasilnya, peringkat perusahaan dalam daftar tersebut naik satu peringkat dari tahun lalu menjadi peringkat kelima di antara perusahaan otomotif global lainnya.
Perusahaan brand consulting global, Interbrand, melakukan evaluasi tahunan terhadap brand global besar untuk merilis Best Global Brands Rankings menurutnya.
Setiap brand value saat ini diperoleh dengan mengikuti penilaian komprehensif atas operasi fiskal dan pemasarannya, yang digunakan untuk menghitung pendapatannya di masa mendatang.
Baca Juga: Dapat Kia hingga Hyundai, ini harga mobil bekas murah Rp 40 jutaan per Oktober
Hyundai telah mengumumkan rencana investasi US$ 1,55 miliar untuk mengembangkan EV di Indonesia, di Kota Delta Mas - Bekasi, Indonesia akhir tahun lalu.
Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News