kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

IdEA Minta Kenaikan Biaya Layanan Ecommerce Diimbangi Manfaat Tambahan


Senin, 02 September 2024 / 19:56 WIB
IdEA Minta Kenaikan Biaya Layanan Ecommerce Diimbangi Manfaat Tambahan
ILUSTRASI. Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di sebuah situs di Jakarta, Senin (24/6/2024). Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat per 31 Mei 2024 penerimaan pajak sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp24,99 triliun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menyampaikan harapannya agar kenaikan biaya layanan oleh beberapa platform e-commerce dapat memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian di marketplace.

Hilmi menjelaskan bahwa kenaikan biaya layanan yang terjadi pada e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada kemungkinan telah dipertimbangkan dengan matang oleh masing-masing platform. 

"Sebagai asosiasi, kami memahami bahwa keputusan ini mungkin sudah melalui berbagai pertimbangan dari sisi platform, termasuk aspek operasional dan biaya yang harus ditanggung," ujarnya kepada Kontan, Senin (2/9).

Menurutnya yang paling penting adalah menjaga agar kenaikan biaya ini tidak mengurangi daya beli masyarakat. Pelaku e-commerce bisa lebih fokus pada peningkatan nilai yang diberikan kepada merchant dan konsumen untuk mengimbangi kenaikan biaya. 

"Meskipun biaya admin meningkat, platform-platform ini harus terus memberikan manfaat tambahan seperti pengembangan fitur pemasaran produk dan kemudahan bagi konsumen dalam proses pembelian," tambahnya.

Baca Juga: ShopTokopedia Mall Resmi Diluncurkan, Sinergi Positif Tokopedia & ShopTokopedia

ilmi percaya, dengan fitur yang lebih baik dan pengalaman berbelanja yang lebih lancar, e-commerce dapat membantu merchant lebih efektif memasarkan produk dan mempertahankan daya beli konsumen.

Untuk diketahui, Shopee memberlakukan kebijakan baru untuk kategori produk dan biaya administrasi mulai 1 September 2024. Adapun besaran biaya admin yang akan mulai berlaku di Shopee adalah sebesar 4,25% hingga 8,00% dan dihitung berdasarkan kategori produk yang terjual. 

Untuk produk yang termasuk ke dalam kategori A yakni produk Fashion, Elektronik (Kelistrikan), Kebutuhan Sehari-hari, Aksesoris Handphone, Olahraga & Outdoor, Otomotif dan lainnya, akan dikenakan biaya admin sebesar 8,00%.

Kemudian Tokopedia, mulai 16 September 2024 meningkatkan biaya marketplace sekitar 1%-8% setelah menerapkan diskon 20% pada batas atas. Sebelumnya, biaya marketplace berada pada kisaran 1%-6,5%.

Sementara Lazada mengenakan kenaikan biaya admin penjual menjadi kategori A naik menjadi 6%. Lalu kategori B dan C menjadi 5%. dan kategori D dqn E menjadi 3,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×