CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Idemitsu ingin amankan pasokan dari Mitrabara


Senin, 14 Juli 2014 / 11:37 WIB
Idemitsu ingin amankan pasokan dari Mitrabara
ILUSTRASI. Sebuah balon terbang di langit di atas Billings, Montana, AS. 1 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Chase Doak/melalui REUTERS


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan asal Jepang, Idemitsu Kosan Co. mengakuisisi 12% kepemilikan saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), Kamis 10 Juli 2014 silam. Idemitsu melakukan akuisisi itu untuk mengamankan kebutuhan batubaranya.

Direktur Utama Mitrabara Adiperdana, Khoirudin, menuturkan, Idemitsu membeli 245 juta lembar saham saat perusahaan itu melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Harga belinya Rp 1.300 per lembar saham. Dengan demikian, total transaksi pembelian itu sekitar Rp 318,50 miliar. "Nilai pastinya saya lupa," ujar dia kepada KONTAN, Minggu (13/7).

Menurut Khoirudin, sebelum IPO, Idemitsu sudah menyatakan minatnya memiliki saham MBAP. Sebelum membeli saham, Idemitsu merupakan klien Mitrabara. Sebanyak 37,76% batubara produksi Mitrabara dijual ke Idemitsu. Untuk mengamankan supply batubara dari Mitrabara sekaligus menambah portofolio bisnisnya, Idemitsu mencatatkan diri saat bookbuilding sebelum IPO.

Selain Idemitsu, pelanggan terbesar kedua Mitrabara adalah Trafigura Beheer BV. Perusahaan trading batubara asal Belanda itu menampung 30,06% dari total produksi Mitrabara di 2013, yang mencapai 1,8 juta ton.

Klien lain adalah Dragon Energy Ltd, Marubeni Corp dan The Power Sector Assets and Liabilities Management Corp (PSALM). Tahun ini, Mitrabara berharap bisa memproduksi 2,5 juta ton dari tambangnya di Malinau Kalimantan Utara yang memiliki luas 3.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×