Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto
Dengan cakupan pameran yang lebih luas, IFEX hadir untuk mendorong produsen lokal dalam memamerkan sekaligus memasarkan berbagai produk mebel dan kerajinan dengan ciri khas yang unik dan menggambarkan budidaya Indonesia.
Sebagai platform bagi produsen lokal untuk menunjukkan produknya di pasar global, IFEX siap menjadi solusi untuk meningkatkan nilai ekspor pada tahun 2024.
Pada penyelenggaraan ke-9 kali ini, IFEX mengangkat tema R.E.A.L, yang merupakan singkatan dari Reflection on Culture, Experiencing the Comfort, Adapting to Sustainability, dan Leading the Innovation.
IFEX akan memamerkan furnitur, kerajinan, desain, dan seni khas Indonesia yang terinspirasi oleh keindahan sumber daya alam Indonesia dan berstandar internasional.
Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) Berharap Penjualan Tahun Ini Terungkit Perbaikan Pasar AS
Acara ini akan menghadirkan lebih dari 500 perusahaan peserta pameran, termasuk perusahaan-perusahaan yang sudah beradaptasi dengan sustainability, dan memamerkan lebih dari 1000 produk dari berbagai belahan dunia dengan beragam bahan baku seperti wooden, rattan, bamboo, leather, fabrics, art and craft, dan pottery.
Pada tahun ini juga IFEX menggunakan seluruh hall di JIExpo Kemayoran hingga ke area Gambir Expo dengan total luasan 65,000 meter persegi sebagai bentuk komitmen menghadirkan barang yang beragam dan berkualitas.
IFEX 2024 menargetkan buyers lokal dan internasional untuk hadir pada gelaran ini, dan hingga saat ini (24/1), ada 68 negara yang sudah mendaftar sebagai buyers seperti: Indonesia, India, Amerika Serikat, Australia, China, Inggris, Perancis, Singapura, Korea, Inggris, Jerman, Belanda, Malaysia, dan puluhan negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News