kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ifishdeco Tbk (IFSH) targetkan memproduksi nikel 2,3 juta metrik ton di 2020


Kamis, 06 Februari 2020 / 18:33 WIB
Ifishdeco Tbk (IFSH) targetkan memproduksi nikel 2,3 juta metrik ton di 2020
ILUSTRASI. PT Ifishdeco Tbk (FISH) optimistis produksi nikel tahun ini naik


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang mineral, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) memastikan akan memproduksi nikel sebanyak 2,3 juta metrik ton pada tahun ini atau kurang-lebih 191.000 metrik ton per bulan.

Sekretaris Perusahaan IFSH Christo Pranoto mengatakan, target produksi tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan permintaan nikel yang cukup besar dari pengusaha-pengusaha smelter lokal. Ia pun memperkirakan permintaan nikel untuk diolah di smelter dalam negeri secara umum berada di kisaran 3 juta metrik ton per bulan.

Di sisi lain, pihak IFSH masih berharap adanya kejelasan mengenai tata kelola perdagangan nikel domestik dari pemerintah termasuk harga patokan mineral (HPM) untuk komoditas nikel.

Baca Juga: Hentikan Ekspor, Pasokan Nikel Kadar Rendah Menggunung

Selain itu, Christo juga bilang, pada tahun ini ada kemungkinan IFSH mengalami penurunan laba sekitar 9% lantaran harga jual nikel lokal yang tidak sebaik harga jual di pasar ekspor.

“Untuk menjaga kinerja keuangan, kami memanfaatkan potensi permintaan dari smelter lokal sekaligus menjaga kualitas dan ketetapan pengangkutan ore nikel,” jelas dia, Kamis (6/2).

Ia juga berharap smelter pengolahan bijih nikel menjadi nikel pig iron (NPI) dan feronikel yang mulai beroperasi di tahun ini akan mendukung pendapatan IFSH secara konsolidasi. Di samping itu, perusahaan sedang mengerjakan proyek smelter feronikel dengan teknologi rotary kin electric furnace (RKEF) yang akan beroperasi di tahun 2021 nanti.

Baca Juga: Larangan ekspor biji nikel diberlakukan, Ifishdeco (IFSH) akan maksimalkan smelter

Sebagai catatan, pada tahun lalu, IFSH memproduksi 2,26 juta metrik ton nikel atau lebih rendah dari target perusahaan sebesar 2,5 juta metrik ton.

Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang sempat menghentikan sementara ekspor bijih nikel selama hampir 4 pekan pada bulan Oktober—November 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×