kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor gula belum terealisasi, gula rafinasi terancam merembes


Jumat, 26 November 2010 / 16:31 WIB
Impor gula belum terealisasi, gula rafinasi terancam merembes
ILUSTRASI. PT Petrosea Tbk


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Masalah pergulaan di dalam negeri ternyata semakin rumit. Importir Terdaftar gula yang mendapatkan izin dan alokasi belum mengumumkan waktu importasi gula kristal putih yang di alokasikan sebanyak 450.000 ton. Jika belum ada importasi, maka dikhawatirkan harga gula didalam negeri akan mengalami kenaikan karena terbatasnya pasokan gula. Jika gula berada di harga tinggi, akan ada ancaman merembesnya gula rafinasi.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) menjelaskan, jika terjadi peredaran gula rafinasi maka aturannya sudah jelas dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah akan menindaklanjutinya.

"Jika ditemukan di toko, maka akan dicari pemasoknya sampai dengan industrinya," kata Subagyo yang ditemui di Jakarta, Jumat (26/11), usai menunaikan Shalat Jumat itu.

Menurutnya, ancaman rembesan gula itu terberat akan dialami oleh industrinya. "Seperti tahun lalu, jumlah izin impor raw sugar (gula mentah) nya di kurangi," jawan Subagyo yang mengenakan kemeja batik biru muda itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×