kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Impor komponen mobil hybrid akan diatur


Rabu, 16 Mei 2012 / 10:49 WIB
Impor komponen mobil hybrid akan diatur
ILUSTRASI. Promo JSM Yogya Supermarket 7-9 Mei 2021 menawarkan produk-produk segar kebutuhan harian. Dok: Instagram Yogya Group


Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) berencana membuat kebijakan khusus terkait dengan impor komponen mobil hybrid.

Rencana ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Rabu (16/5). Bayu bilang, prinsip dari beleid tersebut untuk mendukung industri otomotif membuat mobil ramah lingkungan tersebut.

Selain ramah lingkungan, pemakaian mobil hybrid di Indonesia akan menyumbang efisiensi dari bahan bakar minyak (BBM). "Kami akan membuat kebijakan perdagangan yang kondusif untuk mobil hybrid," jelas Bayu.

Ia menilai, selama teknologi mobil hybrid sudah ada, maka impor komponennya mudah dilakukan. Dukungan untuk pengembangan mobil hybrid juga disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarif Hasan.

Untuk program ini, Syarif berharap ada dukungan dari teknologi dan inovasi dari koperasi yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). "Saya mau membina koperasi SMK untuk pengembangan motor hybrid tersebut. Dalam waktu dekat ini, ia akan memprioritaskan SMK di Jakarta," terang Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×