Reporter: David Oliver Purba | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium berencana menggeber ekpansi produk alumunium hingga akhir tahun. Perusahaan yang dikenal dengan nama Inalum ini berencana memproduksi slab aluminium di pabrik yang berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
Direktur Utama Inalum Winardi Sutomo, mengatakan, Inalum akan memproduksi slab aluminium sebanyak 50.000 ton per tahun. Demi merealisasikan rencana tersebut, Inalum membenamkan investasi senilai US$ 50 juta-US$ 60 juta. "Kami akan mulai memproduksi pada akhir 2017," ujar Winardi kepada KONTAN, Senin(12/10).
Slab alumunium ini merupakan bahan baku yang salah satunya digunakan untuk pembuatan gerbong kereta api. Dengan adanya produk ini, Inalum berharap bisa memasok bahan baku, salah satunya, untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Winardi mengatakan, Inalum menjalakan strategi dengan menggandeng mitra asal Cina untuk memanfaatkan jaringan penjualan, khususnya untuk proyek kereta cepat yang dimenangkan oleh perusahaan asal China. “ Proyek kereta cepat dimenangkan oleh China. Otomatis, mereka juga akan mencari bahan baku dari perusahaan China. Kami berharap jaringan pemasaran yang dimiliki mitra asal China ini bisa membantu penjualan produk slab aluminium,” ujar Winardi.
Produk slab aluminium, Winardi bilang, nantinya tidak hanya akan dipasarkan di dalam negri. Inalum juga juga berencana menjual produk untuk pasar ekspor. Sayang, Winandi tidak merinci negara mana yang akan mereka sasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News