kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indef: Langkah Gojek gandeng AirAsia di Thailand perkuat eksistensi di pasar Asean


Selasa, 13 Juli 2021 / 11:14 WIB
Indef: Langkah Gojek gandeng AirAsia di Thailand perkuat eksistensi di pasar Asean
ILUSTRASI. CEO Gojek Kevin Aluwi bersama CEO AirAsia Group Tony Fernandes saat jumpa pers virtual.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Gojek melepas operasional Gojek Thailand kepada AirAsia Digital menunjukkan kematangan strategi. Selain tetap dapat menikmati pertumbuhan bisnisnya di Thailand, melalui kepemilikan saham di Airasia Group, induk dari Airasia Digital, Gojek dapat fokus memperkuat investasinya di Singapura dan Vietnam.

Peneliti di Center of Digital and Innovation Economy Indef Nailul Huda menilai, kolaborasi Gojek dan AirAsia Group akan berdampak positif untuk pengembangan lini bisnis super apps on demand itu di pasar Thailand maupun Asean. 

Menurut dia lini bisnis seperti transportasi daring maupun layanan logistik dan e-commerce yang dikembangkan masing-masing perusahaan akan semakin bertumbuh ke depannya.

“Ini sebuah langkah positif bagi Gojek ataupun AirAsia untuk bisa mengembangkan lini bisnisnya di Thailand dan ASEAN. Kolaborasi dengan AirAsia ini akan lebih memperkuat bisnis Gojek sehingga dapat melanjutkan ekspansinya, tidak hanya di Thailand tapi di negara ASEAN lainnya,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/7).

Lebih lanjut Nailul bilang, kolaborasi baru Gojek dengan AirAsia Group, setelah sebelumnya membentuk GoTo bersama Tokopedia, menjadi strategis bagi Gojek dalam menghadapi persaingan ketat di sektor transportasi daring dan layanan pesan-antar makanan, khususnya dengan Grab. Dengan daya saing yang lebih kokoh, bisnis Gojek akan semakin kuat di pasar ASEAN, termasuk Thailand.

Baca Juga: Gojek sebagai inspirasinya, bos AirAsia akhirnya lega bisa berkolaborasi

Sementara keputusan Gojek untuk mendorong ekspansi ke Singapura dan Vietnam diyakini Nailul bakal membawa dampak besar bagi Gojek ataupun bagi Indonesia pada umumnya. Salah satunya  adalah peningkatan nilai valuasi Gojek seiring dengan pangsa pasarnya yang terus berkembang di pasar ASEAN.

"Investasi perusahaan teknologi asal Indonesia juga ikut meningkat seiring dengan berkembangnya pangsa pasar perusahaan teknologi nasional di kancah regional. Hal itu juga akan sangat positif,” ujarnya.

Sebelumnya, AirAsia Group melalui anak usahanya, Airasia Digital, telah mengumumkan untuk mengambil alih operasional Gojek di Thailand. Sebagai bagian dari kolaborasi itu, Gojek akan menjadi salah satu pemegang saham di super app Airasia miliki AirAsia Group yang dibangun oleh Tony Fernandes, bos Airasia Grup.

Tony Fernandes saat konferensi pers pengumuman kerja sama strategis dengan Gojek mengatakan, Gojek di ASEAN benar-benar Super App yang pertama dan yang lain telah menirunya. Karena itu ia merasa harus banyak belajar. Menurutnya kecepatan pertumbuhan bisnis airasia digital akan diakselerasi melalui kerjasama dengan Gojek.

"Akuisisi ini bukan hanya tentang Thailand, ini tentang mempelajari bagaimana Gojek membangun operasi mereka di Thailand, yang dibangun berdasarkan operasional yang sukses di Indonesia dan Singapura. Bagi saya mereka (Gojek) telah melakukannya dan saya mencoba untuk meniru mereka. Mereka sudah berada di garis depan," imbuh Tony.

Chief Executive Officer (CEO) Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kesepakatan Gojek dengan AirAsia Group merupakan bukti pencapaian tim Gojek di Thailand, yang telah mengembangkan bisnis dari nol hingga menjadi penyedia layanan yang mempermudah hidup ratusan ribu orang di negara Thailand. 

Bisnis tersebut berhasil dibangun berkat talenta dan semangat yang luar biasa. Setelah kemitraan ini seluruh karyawan Gojek di Thailand akan terus bekerja sama dengan AirAsia di masa transisi.

Selanjutnya: Menakar Peluang dan Tantangan Startup Super Jumbo GoTo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×