kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IndiHome kejar target 7,5 juta pelanggan tahun ini


Rabu, 17 Juli 2019 / 20:52 WIB
IndiHome kejar target 7,5 juta pelanggan tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyasar pelanggan IndiHome lebih tinggi pada tahun ini. Hal ini karena pertumbuhan jumlah pengguna IndiHome setiap tahunnya juga terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Tahun 2017 jumlah pelanggan layanan internet kabel serat optik milik Telkom itu tercatat baru sebesar 2,9 juta pelanggan. Jumlah tersebut meningkat 82,76% menjadi 5,3 juta pelanggan pada tahun 2018.

"Kami menargetkan IndiHome pada tahun 2019 ini mencapai 7,5 juta pelanggan," ujar Arif Prabowo, Vice President Communication TLKM kepada KONTAN, Rabu (17/7).

Dirinya berharap ada kenaikan sekitar 2-2,5 juta pelanggan baru pada tahun ini. Sampai Juni jumlah pelanggan IndiHome sudah mencapai 6 juta pelanggan, sehinga di semester II manajemen tinggal mengejar sekitar 1,5 juta pelanggan baru untuk mencapai target.

Salah satu yang dijadikan andalan perusahaan selain menawarkan bundling produk. Salah satunya adalah paket layaan televisi yang dinamakan minipack. Selain itu juga ada layanan video on demand yang bisa ditonton melalui televisi, smartphone, tablet maupun komputer.

"Minipack kami pertumbuhannya cukup bagus karena dengan isi dan konten-konten yang menarik. Contoh tahun lalu kami luncurkan minipack World Cup dan kami bikin produk yang menarik dan tingkatkan fitur-fitur yang ada," lanjutnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu demand terhadap produk minipack mengalami peningkatan lebih dari 200% dengan jumlah 4,4 juta transaksi add on. IndiHome sendiri saat ini menawarkan layanan two play dan triple play kepada pelanggan yang terdiri dari internet dan telepon rumah, serta layanan internet, telepon dan televisi interaktif.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×