kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,04   5,70   0.63%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indika Energy (INDY) akan produksi 30,95 juta ton batubara tahun ini


Minggu, 26 Januari 2020 / 17:42 WIB
Indika Energy (INDY) akan produksi 30,95 juta ton batubara tahun ini
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk berusaha tetap produktif kendati harga batubara masih rawan tertekan dalam beberapa waktu ke depan. Perusahaan berkode saham INDY tersebut menargetkan produksi batubara sebesar 30,95 juta ton pada tahun ini.

Head of Corporate Communications INDY Leonardus Herwindo mengatakan, dari jumlah tersebut, 29,65 juta ton batubara di antaranya diproyeksikan berasal dari tambang PT Kideco Jaya Agung yang berada di Kalimantan Timur.

Adapun tambang anak usaha INDY lainnya, PT Multi Tambangjaya Utama yang beroperasi di Kalimantan Tengah diprediksi mampu memproduksi 1,3 juta ton batubara pada tahun ini.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal BBRI, INDY, TOWR

Sekadar catatan, target produksi batubara INDY di tahun ini sebenarnya lebih rendah ketimbang capaian perusahaan di tahun sebelumnya yang berada di kisaran 34 juta ton

Leonardus menyebut, pihaknya akan fokus menjaga stabilitas keuangan di kala kondisi harga batubara yang kerap bergerak volatile. Perusahaan ini juga akan mengelola operasi usaha melalui produktivitas, pengendalian biaya, dan stabilisasi operasi.

"Meski volatilitas harga batubara kemungkinan berlanjut, kami tetap optimistis terhadap prospek industri batubara ke depan," ungkap dia, akhir pekan lalu.

Sementara itu, INDY sudah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 146 juta pada tahun 2020. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan capex perusahaan di tahun 2019 silam sebesar US$ 315 juta.

Leonardus bilang, sumber dana capex INDY di tahun ini berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Sebagian besar capex tersebut dialokasikan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, salah satunya kegiatan usaha PT Petrosea selaku anak usaha INDY di bidang kontraktor tambang batubara.

INDY juga mengalokasikan sebagian besar dana belanja modalnya untuk pengembangan bisnis di sektor batubara. Misalnya, pembangunan tangki penyimpanan minyak atau fuel storage di Kariangau, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Indika (INDY) siapkan dana US$ 10.000 per hektare untuk rehabilitasi lingkungan

Catatan Kontan.co.id, fuel storage tersebut ditargetkan mulai masuk masa commissioning di pertengahan tahun ini. Kelak, tangki ini dapat menampung minyak hingga 100 juta liter. INDY akan menyewakan tangki tersebut kepada perusahaan lain yang membutuhkan.

"Kami terus melakukan diversifikasi usaha dan melihat peluang pertumbuhan dan kesempatan di sektor non-batubara," terang Leonardus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×