kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Indika Energy (INDY) Bidik Produksi Batubara 32,8 Juta Ton pada 2023


Senin, 23 Januari 2023 / 15:57 WIB
Indika Energy (INDY) Bidik Produksi Batubara 32,8 Juta Ton pada 2023
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY). Indika Energy (INDY) Bidik Produksi Batubara 32,8 Juta Ton pada 2023.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Perinciannya, pendapatan MUTU naik 119,0% yoy menjadi US$ 231,1 juta, dikarenakan kenaikan ASP sebesar 129,9% yoy menjadi US$ 193,3/ton, dengan volume penjualan 1,2 juta ton batubara.

Realisasi ini turun 4,9% disebabkan oleh larangan ekspor pada Januari  2022 dan beberapa lainnya tantangan yang dialami dalam pengangkutan. 

Pendapatan perdagangan batubara di hingga akhir September 2022 melonjak 110,0% yoy menjadi US$ 397,3 juta, didukung oleh kenaikan ASP sebesar 58,5% yoy menjadi US$ 75,3/ton dan 32,4% peningkatan volume secara tahunan menjadi 5,2 juta ton.

Baca Juga: Prospek Indika Energy (INDY) Kesetrum Bisnis EV

Adapun laba kotor naik 109,1% yoy menjadi US$ 1,08 miliar dan laba kotor konsolidasi marjin meningkat menjadi 34,7% dari sebelumnya 26,1% di periode yang sama tahun lalu, terutama didorong oleh harga batubara yang lebih tinggi.

Pendapatan operasional melonjak 120,1% yoy menjadi US$ 935,3 juta dan marjin operasi meningkat menjadi 29,8% dari 21,3%. 

Lewat peningkatan pendapatan ini, INDY membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar US$ 338,4 juta dari yang sebelumnya rugi bersih sebesar US$ 6,0 juta di akhir September 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×