CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.769   4,00   0,02%
  • IDX 8.404   41,88   0,50%
  • KOMPAS100 1.165   5,64   0,49%
  • LQ45 848   4,55   0,54%
  • ISSI 294   1,89   0,65%
  • IDX30 442   2,01   0,46%
  • IDXHIDIV20 512   1,57   0,31%
  • IDX80 131   0,79   0,61%
  • IDXV30 136   0,22   0,16%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Indo Tambangraya (ITMG) Serap Capex US$ 55 Juta per Kuartal III-2025


Rabu, 19 November 2025 / 08:33 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) Serap Capex US$ 55 Juta per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengungkapkan realisasi belanja modal atau capex senilai US$ 55 juta hingga September 2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melaporkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 55 juta hingga September 2025.

Realisasi tersebut tumbuh 52% secara tahunan (yoy) dibandingkan capex US$ 36 juta pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Angka ini juga telah mencapai sekitar 85% dari total anggaran capex ITMG tahun 2025 yang ditetapkan sebesar US$ 65 juta.

Direktur ITMG Yulius Kurniawan Gozali mengatakan penggunaan belanja modal hingga September 2025 sebagian besar digunakan anak usaha perusahaan untuk perbaikan jalan hauling dan ekspansi pelabuhan. 

"Perbaikan jalan dilakukan untuk mendukung efisiensi operasional pertambangan sementara ekspansi pelabuhan sejalan dengan strategi perusahaan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi," kata Yulius kepada Kontan, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Freeport-McMoRan: Produksi Tembaga di Tambang Grasberg Dimulai Kembali Pada Juli 2026

Yulis juga mengungkapkan seluruh sumber pendanaan belanja modal berasal dari kas internal perusahaan. Tercatat, perusahaan memiliki kas yang solid hingga periode yang berakhir 30 September 2025 yakni sebesar US$ 972 juta, sehingga memungkinkan fleksilibilitas pendanaan untuk mendukung ekspansi. 

Melansir laporan keuangannya per kuartal III-2025, ITMG membukukan pendapatan sebesar US$ 1,37 miliar atau menurun 17% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu US$ 1,66 miliar. 

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) sebesar 21% yoy dari US$ 97 per ton pada Januari—September 2024 menjadi US$ 77 per ton pada Januari—September 2025 sejalan dengan pelemahan harga acuan batubara.

 

Sementara itu, ITMG mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 131 juta per kuartal III-2025 atau terkoreksi 52% yoy dibandingkan periode sebelumnya yakni US$ 273 juta.

Selanjutnya: Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Menarik Dibaca: IHSG Hari Ini Bisa Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (19/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×