Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih besar tahun ini. Emiten batubara berkode saham “ITMG” tersebut berencana membelanjakan capex US$ 68,8 juta di sepanjang tahun 2022.
Sebagai pembanding, anggaran capex ITMG di tahun 2021 hanya berjumlah US$ 40,5 juta. Anggaran tersebut utamanya untuk perawatan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang.
Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor ITMG, Yulius Gozali mengatakan, anggaran capex tahun 2022 akan digunakan untuk perawatan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang serta penambahan angkutan berat di PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) di Melak.
“Anggaran belanja modal akan dibiayai dari kas internal Perusahaan,” ujar Yulius kepada Kontan.co.id (11/3).
Baca Juga: Jual 7,2 Juta Saham Treasury, Indo Tambangraya (ITMG) Kantongi Rp 210,42 Miliar
ITMG memang masih menggenggam kas jumbo untuk membiayai belanja modal tahun ini. Mengutip laporan keuangan perusahaan di tahun 2021, ‘kas dan setara kas pada akhir tahun’ ITMG mencapai US$ 690,97 juta per 31 Desember 2021 lalu. Jumlah tersebut meroket 198,52% dibanding kas setara kas pada awal tahun ITMG untuk tahun buku 2021 yang sebesar US$ 231,45 juta.
Sepanjang tahun 2021 lalu, ITMG memang mencatatkan kinerja yang apik. Sedikit kilas balik, volume produksi batubara ITMG mencapai sebanyak 18,2 juta ton, sementara volume penjualan batubara ITMG di tahun 2021 mencapai 20,1 juta ton dengan rata-rata harga jual sebesar US$ 103,2 per ton.
Dengan ditopang volume penjualan tersebut, ITMG membukukan pendapatan bersih US$ 2,07 miliar di sepanjang tahun 2021, melesat 75,20% dibanding realisasi pendapatan bersih ITMG yang sebesar US$ 1,18 miliar di tahun 2020.