Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk terus berusaha untuk menambah cadangan batubara dengan melakukan akuisisi tambang baru. Pada kuartal II-2018, emiten berkode saham ITMG ini menambah cadangan batubara sebesar 77 juta ton dengan mengakuisisi 100% saham PT Nusa Persada Resources (NPR).
Direktur ITMG, A.H. Bramantya Putra mengatakan, NPR memiliki izin usaha pertambangan untuk wilayah konsesi seluas 4,291 hektare di Kalimantan Tengah (Kaltim) yang lokasinya berada dalam Gugus Melak.
Konsesi tersebut digarap bersama tiga anak perusahaan ITMG lainnya, seperti Bharinto Ekatama (BEK), Trubaindo Coal Mining (TCM), dan Tepian Indah Sukses (TIS). “Akuisisi ini sudah kita lakukan di kuartal 2 2108, dengan nilai transaksi US$ 30 juta,” ujarnya, Rabu (29/8).
Bramantya menyampaikan cadangan batubara ini memiliki kalori 5.500 kkal/kg. Pembangunan prasarana tambang direncanakan berlangsung pada tahun depan. Sedangkan untuk mulai produksi, ia menargetkan NPR ini mulai produksi pada 2020.
“Kita mengharapkan dengan akuisisi ini dapat memperpanjang cadangan produksi batubara sampai 15 tahun ke depan,” tuturnya. Dalam pemberitaan Kontan.co.id, sebelumnya cadangan Indo Tambangraya hanya 190 juta ton atau hanya cukup untuk 7 tahun saja.
Sementara untuk rencana akusisi yang lain, Bramantya menambahkan ITMG secara aktif mengevaluasi setiap kemungkinan investasi baru dan akusisi baru, baik untuk energi konvensional maupun energi terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News