Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyiapkan strategi distribusi dan produk khusus untuk mendukung tahap kedua pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mulai difokuskan pada pembangunan permukiman dan fasilitas layanan dasar.
Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan penjualan semen nasional pada 2025 sekitar 1%-2%, dengan catatan banyak bergantung pada keberlanjutan proyek infrastruktur strategis pemerintah, termasuk IKN.
Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Sambut Baik Pembukaan Blokir Anggaran IKN
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, menyebut bahwa kontribusi pembangunan IKN terhadap penjualan semen di Kalimantan cukup signifikan. Tanpa proyek IKN, volume penjualan semen di Kalimantan pada kuartal I-2025 hanya mencapai 989 ribu ton, turun 21,8% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1,3 juta ton.
“Proyek IKN diperkirakan akan menambah permintaan semen, namun belum menjadi solusi utama atas kondisi oversupply nasional,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (9/5).
Baca Juga: Dihantam Oversupply Semen! Indocement (INTP) Pasang Target Ini
Indocement sendiri telah memiliki infrastruktur produksi dan distribusi yang strategis di sekitar Kalimantan Timur. Fasilitas pabrik di Kotabaru Kalimantan Selatan, terminal semen di Samarinda, serta fasilitas produksi di Maros Sulawesi Selatan, menjadi tumpuan untuk menyuplai kebutuhan proyek IKN dan wilayah sekitarnya secara efisien.
Menyesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hijau, Indocement juga menyiapkan produk semen ramah lingkungan seperti semen hidraulis, slag cement, dan semen Portland komposit (PCC). Strategi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon di sektor konstruksi.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Indocement (INTP) Saat Permintaan Semen Lesu
Selanjutnya: Periksa Top Losers LQ45 di Perdagangan Jumat (9/5), Ada Saham ISAT, ESSA, dan SMGR
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 9-12 Mei 2025, Cek di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News