kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofood akan bangun pabrik gula ketiga


Rabu, 08 April 2015 / 10:10 WIB
Indofood akan bangun pabrik gula ketiga


Reporter: Asnil Bambani Amri, Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bisnis gula milik Grup Salim makin manis saja. Indofood Agri Resources Ltd,  anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),  menyediakan anggaran US$ 150 juta untuk mendirikan pabrik gula  ketiga di Indonesia.

Belum jelas target kapasitas  produksi calon pabrik terbaru itu. Sejauh ini, Indofood memiliki dua pabrik gula di Pati Jawa Tengah dan di Komering Ulu di Sumatra Selatan. Indofood juga memiliki kebun tebu pendukung produksi pabrik tersebut. Per Desember 2014, luas kebun tebu Indofood sekitar 13.062 hektare.

Agenda pembangunan pabrik gula Indofood ini merupakan bagian dari ekspansi Grup Salim di bisnis gula. Kelompok usaha ini tampak agresif  membesarkan bisnis ini, melalui pendirian pabrik baru maupun akuisisi perusahaan gula di berbagai negara.

Dalam catatan KONTAN, tahun 2013, Indofood mengakuisisi 50% saham perusahaan gula Brasil, yaitu Companhia Mineira de Açúcar e álcool Participações (CMAA) senilai US$ 66,6 juta. Setelah itu, Grup Salim membeli sebagian saham perusahaan gula di Filipina, yaitu Roxas Holdings Inc (RHI) di Filipina. Aksi tersebut dilakukan grup usaha ini melalui FP Natural Resources Limited.

Kini giliran Indonesia menjadi target ekspansinya. Franciscus Welirang, Direktur INDF, enggan berkomentar  tentang agenda ini. "Sori, aku belum tahu itu," kata Franky singkat kepada KONTAN, kemarin (7/4).

Namun menurut Mark Wakeford, Chief Executive Officer (CEO) Indofood Agri,  pertimbangan Indofood menambah pabrik gula di Indonesia adalah minimnya pasokan gula di Indonesia. "Pasokan gula di Indonesia sangat kurang," ungkapnya kepada Reuters.

Dalam hitungan Wakeford, pabrik gula yang ada di Indonesia hanya bisa memproduksi 2,5 juta -2,6 juta ton gula per tahun. Padahal konsumsi gula Indonesia mencapai 5,5 juta ton. Artinya, Indonesia masih kekurangan gula 2,9 juta ton-
3 juta ton per tahun.

Indofood juga lebih memilih membangun pabrik baru ketimbang mengakuisisi pabrik gula yang sudah ada. Sebab, kebanyakan pabrik gula di Indonesia berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Struktur industri gula di Indonesia didominasi perusahaan negara," tandas Wakeford.

Kendati berpotensi besar, sejumlah tantangan mengadang Indofood. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan lahan kebun tebu. Padahal perkebunan tebu amat vital sebagai penopang utama produksi pabrik gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×