kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Indofood tanggapi serius peringatan Depkes Taiwan


Senin, 11 Oktober 2010 / 10:43 WIB
Indofood tanggapi serius peringatan Depkes Taiwan
ILUSTRASI. HARGA TBS KELAPA SAWIT


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menanggapi serius peringatan Departemen Kesehatan Taiwan yang menyatakan produk mie instan Indonesia mengandung zat pengawet yang seharusnya digunakan untuk bahan kosmetik dan kecantikan.

Direktur ICBP Taufik Wiraatmadja menjelaskan, pemberitaan di media massa Taiwan yang menyebutkan terdapat kandungan bahan pengawet E218 (Methyl P-Hydroxybenzoate) dalam mie instan buatannya sama sekali tidak benar.

"Produk yang kami ekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. Jadi kami meyakini bahwa produk yang dimaksud bukan produk mie instan ICBP yang ditujukan untuk pasar Taiwan," jelas Taufik, dalam siaran persnya, Senin (11/10).

Dengan pengalaman mengekspor mie instan selama lebih dari 20 tahun, Taufik menjamin seluruh produk buatannya sudah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di negara dimana produk itu dijual.

"Produk kami sudah memenuhi CODEX Alimentarius Commission, badan internasional yang mengatur standar makanan," jelasnya.

Terkait pemberitaan di Taiwan itu, ICBP menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumennya disana dan berbagai negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×