kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Indointernet (EDGE) Optimistis Kenaikan Kinerja Akan Berlanjut di Kuartal II 2024


Kamis, 09 Mei 2024 / 13:07 WIB
Indointernet (EDGE) Optimistis Kenaikan Kinerja Akan Berlanjut di Kuartal II 2024
Paparan publik?PT Indointernet Tbk (EDGE).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur internet dan teknologi, PT Indointernet Tbk (EDGE) optimistis dapat melanjutkan tren peningkatan kinerja di kuartal II 2024. 

Dalam paparan publik yang berlangsung, Rabu (8/5), Direktur EDGE Donauly Situmorang yakin tren peningkatan kinerja EDGE bisa terus berlangsung bahkan di tengah tahun yang menantang.

"Kami berkeyakinan trennya masih berlangsung tidak hanya di kuartal I, II, III, karena pasti akan ada pelanggan-pelangggan baru yang kami catatkan pendapatannya," kata Donauly pada paparan publik yang berlangsung Rabu (8/5).

Sebagai informasi, pada kuartal I 2024 lalu, EDGE mencatatkan pendapatan bersih Rp 250,97 miliar atau meningkat 11,32% secara tahunan (yoy). Periode yang sama tahun lalu, EDGE mencatat pendapatan Rp 225,44 miliar. 

Pendapatan tersebut terdiri atas pusat data Rp 96,71 miliar, layanan cloud Rp 93,48 miliar, konektivitas Rp 55,52 miliar, layanan terkelola Rp 3,41 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 1,83 miliar.

EDGE juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 18,48% yoy menjadi Rp 68,02 miliar di kuartal I 2024. Pada akhir Maret 2023, laba bersih EDGE tercatat senilai Rp 57,41 miliar. 

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Absen Bagikan Dividen Tahun Buku 2023

EDGE memandang tahun ini merupakan tahun menantang mengingat pelemahan mata uang rupiah yang sudah lebih dari Rp 16.000 per dollar AS. EDGE pun masih wait and see dalam memandang proyeksi bisnis tahun ini.

Hal ini juga terlihat dari bagaimana EDGE tidak membuka besarann capex serta target pertumbuhan laba serta pendapatan tahun ini. 

"Kondisi tersebut sedikit banyak akan berpengaruh. tapi kami tetap yakin bahwa domestic demand Indonesia cukup kuat untuk menopang trennya," ujar Donauly. 

Tahun lalu, EDGE mengalokasikan dana capex senilai Rp1 triliun yang digunakan untuk pembangunan gedung data center. 

Direktur Utama EDGE Andy Rigoli menambahkan alokasi capex tahun ini ditentukan dari pendapatan yang diterima EDGE. Walau mencetak kinerja yang baik di akhir 2023 dan kuartal I 2024, EDGE masih ingin berhati-hati. 

"Kami akan memicu penambahan kapasitas saat kami melihat pipeline pelanggan, saat kami melihat kontrak pelanggan yang masuk. Jadi sulit untuk dengan sempurna memprediksikan berapa jumlah capex kami," ujarnya. 

Hingga kini EDGE telah berhasil melayani lebih dari 4.200 pelanggan ritel dan lebih dari 3.000 pelanggan korporat, dari berbagai industri seperti jasa keuangan, logistik, penyedia cloud, platform ecommerce, dan lainnya. 

Tahun ini, EDGE menyatakan memberikan layanan yang andal kepada pelanggan dengan  one stop solution yang fokus pada tiga pilar bisnisnya, yaitu konektivitas, pusat data, dan layanan cloud. Serta menerapkan strategi digital bersinergi yang sejalan dengan perkembangan dan tantangan ekonomi digital di Indonesia. 

Pengembangan atas ketiga pilar bisnis tersebut merupakan bukti komitmen Indonet sebagai penyedia layanan infrastruktur digital yang andal dalam menjawab kebutuhan pelanggan. Anak perusahaan Indointernet, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), resmi meluncurkan pusat data kedua pada bulan Maret 2024. 

EDGE2 mengutamakan latensi rendah dan konektivitas yang tinggi, serta dilengkapi dengan 4 fiber entry point yang lebih efektif dalam mendukung interkonektivitas dan redundansi.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan uptime, dan menyediakan kelancaran bisnis bagi para pelanggan,” jelas Andy. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×