kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Indonesia Ajak Singapura Bahas Renegosiasi Gas


Jumat, 23 Juli 2010 / 16:40 WIB
Indonesia Ajak Singapura Bahas Renegosiasi Gas


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengajak Pemerintah Singapura untuk memulai pembahasan renegosiasi jual beli gas.

"Saya sudah kirimkan surat kepada Duta Besar Singapura melalui Kementerian Luar Negeri. Sekarang tinggal menunggu jadwal pertemuannya," kata Darwin, Jum'at (23/7).

Politisi Partai Demokrat ini mengaku akan mempersiapkan pembicaraan kolegial dengan pihak Singapura, mengingat mereka selama ini kedua belah pihak sudah sering bekerjasama.

"Karena itu kami akan komunikasikan dulu permasalahan gas di dalam negeri. Sehingga ada pemahaman bersama, baru kemudian kita lihat bagaimana negosiasinya," imbuhnya.

Darwin sendiri belum bisa memperkirakan berapa banyak pasokan gas ke Singapura yang bisa di negosiasikan ulang untuk dimanfaatkan industri dan pembangkit listrik dalam negeri.

Sebelumnya, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mendesak pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang pasokan gas ke Singapura. Tujuannya untuk memastikan PT PLN (Persero) mendapat pasokan gas yang cukup dengan harga terjangkau. Sehingga ujungnya, kenaikan TDL yang memberatkan industri tidak perlu dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×