kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia akan impor mainan playground


Rabu, 17 April 2019 / 19:59 WIB
Indonesia akan impor mainan playground


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan mainan di Indonesia akan datangkan mainan playground asal China. Adapun kerjasama dagang ini melibatkan sembilan perusahaan mainan asal Indonesia dan perusahaan Qiao Qiao, perusahaan China yang memproduksi berbagai mainan playground outdoor maupun indoor.

"Kami akan membantu distribusi permainan tersebut, khususnya untuk Indonesia, " kata Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas kepada Kontan.co.id, Rabu (17/4).

Disebutkan oleh Sutjiadi, nantinya akan ada sembilan perusahaan mainan yang akan berinvestasi dalam impor mainan playground ini. Nilai investasi yang ditanamkan sebesar Rp 6 miliar hingga 10 miliar.

Komposisi investasi yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan Indonesia sebesar 80%, sementara perusahaan China sebesar 20%. " Untuk awalan ini Rp 6 miliar, tetapi ke depannya tidak menutup kemungkinan akan terus berkembang," terang Sutjiadi lagi.

Kerjasama ini praktis akan berjalan Juli 2019 setelah pameran mainan terbesar se-Asia Tenggara digelar di Jakarta. Sutjiadi menjelaskan, mereka memerlukan contoh-contoh mainan playground outdoor maupun indoor untuk penjualan.

Contoh permainan ini akan diperoleh setelah pameran usai, " Itu akan diberikan kepada kita sebagai contoh," jelas Sutjiadi yang juga menjadi bagian dari sembilan perusahaan yang mengimpor mainan itu.

Pasar mainan di Indonesia dinilai sangat potensial. Sejauh ini belum ada pabrik yang dapat membuat mainan playground yang berkualitas dan berteknologi tinggi.

Dijelaskan oleh Sutjiadi, membuat pabrik mainan membutuhkan investasi yang besar, teknologi molding atau alat pencetak mainan yang terbuat dari besi bisa berharga jutaan rupiah.

Sementara itu, pasar di Indonesia untuk mainan playground outdoor dan indoor sangat luas. Nantinya, mainan ini akan menyasar segmentasi seperti sekolahan, pemerintahan, taman-taman bermain, hotel, maupun restoran. Diakui Sutjiadi hingga saat ini mereka sudah mendapatkan beberapa pesanan.

Selain itu, letak Indonesia dinilai sangat strategis untuk pasar Asia Tenggara. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan mainan playground outdoor dan indoor juga menyasar negara-negara di Asia Tenggara.

Diprediksi keuntungan yang diperoleh dari setiap mainan yang berhasil terjual sebesar 30% hingga 40%. Angka ini cukup besar mengingat mainan playground memiliki harga yang mahal, mulai dari Rp 40 juta hingga bernilai milyaran.

Sebelumnya, sudah ada tiga kali pertemuan antara kedua belah pihak terkait kerjasama dagang ini. "Ke depannya kami masih akan bertemu lagi untuk pembahasan ke depannya," tutup Sutjiadi. Sekadar informasi, sembilan perusahaan tadi akan membentuk Perusahaa Terbuka (PT), hal ini dilakukan untuk memudahkan perijinan impor barang. Ketika ditanya siapa saja sembilan perushaan tadi Sutjiadi belum mau membeberkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×