kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Indonesia gandeng EASA-Eropa tingkatkan kapasitas inspektor penerbangan


Kamis, 29 Maret 2018 / 17:20 WIB
Indonesia gandeng EASA-Eropa tingkatkan kapasitas inspektor penerbangan
ILUSTRASI. ilustrasi bisnis maskapai penerbangan - bandara Sepinggan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor penerbangan nasional dalam dua tahun belakangan ini maju dan berkembang dengan pesat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penumpang pesawat yang rata-rata mencapai 11% per tahun.

Pada tahun 2016 dan 2017 lalu, jumlah total penumpang pesawat sudah melebihi 110 juta penumpang. Selain itu, jumlah pesawat yang beroperasi juga semakin banyak, yaitu sekitar 1.250 pesawat nasional dalam negeri.

Sementara jumlah pergerakan pesawat juga meningkat pesat, yaitu mencapai 829.615 keberangkatan domestik dan 85.072 keberangkatan internasional pada tahun 2017.

Meningkat dari tahun 2016 lalu di mana keberangkatan domestik sebanyak 763.980 keberangkatan dan 71.487 keberangkatan internasional.

Konsekuensi dari semakin maju dan berkembangnya penerbangan nasional tersebut adalah diperlukan inspektur penerbangan yang jumlahnya semakin banyak dan berkompetensi tinggi untuk memastikan dan mengontrol tingkat keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan tetap terjamin dan memenuhi persyaratan regulasi penerbangan.

Terkait dengan peningkatan kapasitas inspektur tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menerima delegasi dari Uropean Aviation Safety Agency (EASA) di Jakarta untuk membicarakan kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara, terutama terkait keselamatan, keamanan, lingkungan (environment) serta air traffic management pada 28 Maret 2018 lalu.

Delegasi EASA dipimpin oleh Mr Luc Tytgat (EASA Director Strategy and Safety Management) dengan anggota Mr Frank (EASA Representative Southeast Asia), Mr David Waller (Senior Technical Cooperation Manager), Mr Jacinto Lopez Navalon (Technical Cooperation Operational Manager) dan Ms Raquel Sanz Pascasio (Technical Cooperation Operational Manager).

Agus mengatakan, tingkat keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan sudah sangat tinggi. Itu ditandai dengan diperolehnya kembali kategori 1 keselamatan penerbangan dari otoritas penerbangan Amerika Serikat (FAA- AS) dan nilai pemenuhan keselamatan penerbangan effective implementation USOAP ICAO yang lebih dari 80 %, di atas rata-rata dunia yang 60 %.

"Tentunya hal ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dan kualitas tinggi. Kita akan bekerjasama dengan EASA untuk meningkatkan kapasitas SDM kita terutama untuk para inspektur di 8 area yaitu Legislation, Organization, Personnel Licensing, Airworthiness, Operations, Air Navigation, Aircraft Investigation dan Aerodromes," ujar Agus dalam keterangan resminya, Kamis (29/3).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×