kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.319   -81,00   -0,49%
  • IDX 7.168   25,36   0,36%
  • KOMPAS100 1.044   3,82   0,37%
  • LQ45 815   2,78   0,34%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   2,15   0,51%
  • IDXHIDIV20 505   1,90   0,38%
  • IDX80 118   0,41   0,35%
  • IDXV30 119   0,33   0,28%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran Interpack


Kamis, 13 Januari 2011 / 23:51 WIB


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tahun 2011 Interpack kembali akan menggelar pameran industri pengemasan yang diikuti oleh para pelaku bisnis yang tentunya bergerak di bidang industri kemasan ataupun industri terkait. "Tahun ini pameran interpack akan mengangkat tema solusi pemrosesan dan pengemasan yang lebih baik," tutur Presiden Direktur Interpack Bernd Jablanowski yang siap menggelar program bertajuk "Innovation Packaging dan Metal Packaging Plaza and Save Food".

Menurut Bernd, interpack adalah badan penyelenggara pameran makanan, minuman, jasa, obat-obatan, maupun mesin yang pada dasarnya membutuhkan kemasan dan termasuk pameran terbesar di dunia yang sudah berdiri sejak tahun 1958.

Tahun ini Interpack sudah memiliki 19 hall yang didedikasikan untuk memamerkan solusi pemrosesan dan pengemasan berbagai jenis industri seperti permesinan, material bahan baku, kemasan industri makanan dan minuman, farmasi, dan kosmetik.

"Saya mendirikan pameran tersebut karena saya melihat pasar pengemasan market dunia terhadap permintaan packaging tiap tahun meningkat 24 juta, khususnya di kemasan makanan dan minuman," jelas Bernd dalam prestasinya Kamis (13/1).

Pameran yang dikenal besar di kalangan para industri kemasan di berbagai negara ini, akan diikuti oleh peserta dari 60 negara, salah satunya di Indonesia. Di kalangan pengusaha Indonesia sendiri terlihat minat besar terhadap pameran Interpack ini.

Pada pameran sebelumnya terdapat 7 perusahaan asal Indonesia yang ikut berpartisipasi di pameran ini. Menurut Henky Wibawa, Ketua Federasi Pengemasan Indonesia, jumlah tersebut akan meningkat dalam pameran tahun ini mengingat Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar yang besar.

Tahun ini sudah ada 2.700 perusahaan yang akan turut berpartisipasi dalam pameran teknologi dan produk terbaru dari masing-masing perusahaan di bidang pengemasan. Pada pameran sebelumnya tercatat 171.000 pengunjung yang hadir dalam pameran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×