kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Indonesia Kendaraan (IPCC) Catat Trafik Operasional Naik 11,12% di Februari 2025


Sabtu, 29 Maret 2025 / 12:35 WIB
Indonesia Kendaraan (IPCC) Catat Trafik Operasional Naik 11,12% di Februari 2025
ILUSTRASI. Pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sebagai entitas Pelindo Grup di bawah Pelindo Multi Terminal (Subholding Pelindo dibidang Multi Terminal) mencatatkan peningkatan kinerja operasional periode Februari 2025.

Jika ditotal IPCC berhasil membukukan 238.819 unit sampai dengan Februari 2025, meningkat 23.916 unit atau 11,12% (YoY).

Bila dibandingkan kinerja bulan Januari, sepanjang Februari 2025 IPCC berhasil melakukan bongkar muat cargo (CBU, bus/truk, alat berat, general cargo dan motor) yang ditangani hingga 127.045 unit, di mana meningkat 15.271 unit atau 13,6% dari torehan bulan Januari 2025.

Selain kinerja cargo, jumlah kunjungan kapal yang berkunjung ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC termasuk dengan tambahan terminal satelit Banjarmasin yang beroperasi 1 Oktober 2024, meningkat 17,7% atau 79 kunjungan lebih banyak secara YoY atau secara total 526 Call hingga bulan Februari 2025.

Pencapaian yang lebih baik dari tahun lalu dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah impor kendaraan utamanya pada CBU berbasis BEV (Battery Electric Vehicle) sejumlah 6.778 unit dengan dominasi pabrikan asia (BYD, Vinfast, AION dan berbagai brand lainnya) dan peningkatan jumlah ekspor sejumlah brand otomotif yang memiliki basis lini produksi di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Kantongi Laba Rp 212 Miliar pada 2024

Penanganan cargo jenis truk/bus secara konsolidasi sampai dengan bulan Februari 2025 sebesar 17.620 unit tumbuh 16,3% YoY. Pertumbuhan pada jenis cargo truk/bus didominasi oleh bus listrik yang didatangkan dari China sesuai dengan rencana peremajaan bus Transjakarta untuk menambah 200 armada baru di tahun 2025 serta truk-truk berkapasitas besar untuk sektor pertambangan didalam negeri yang meningkat.

Adapun, peningkatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang ke 5 yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri guna mencapai visi Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Kinerja positif berhasil dicatatkan perseroan terhadap penanganan cargo CBU sampai dengan bulan Februari 2025 sebesar 133.585 unit meningkat 11.795 unit atau 9,6% secara YoY.

Peningkatan tersebut didominasi oleh ekspor kendaraan yang diproduksi dalam negeri untuk memenuhi permintaan pasar internasional dengan jumlah ekspor hingga bulan Februari sejumlah 49.954 unit atau 4,19% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor  (Gaikindo) pada laporan produksi hingga Februari 2025 tercatat produksi CBU 165.166 unit. Performansi cargo Alat Berat tumbuh 712 unit atau meningkat 16,2% YoY dimana hingga Februari 2025 berhasil menangani 33.710 unit.

Adapun peningkatan cargo Alat Berat terjadi baik untuk cargo ekspor maupun impor yang didominasi oleh 5 Brand ternama Hitachi, Caterpillar, Sumitomo, Hyundai dan Komatsu.

“Sesuai dengan roadmap perseroan di tahun 2025 yaitu Integrated Connectivity yang berfokus pada peningkatan jumlah terminal satelit guna memperkuat konektivitas layanan, kolaborasi aktif dengan cargo owner sebagai langkah IPCC menjadi pemimpin ekosistem terminal kendaraan serta ekspansi lapangan penumpukan sebagai upaya menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengguna jasa IPCC”, tutur Bagus Dwipoyono, Direktur Operasi dan Teknik IPCC dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Sabtu (29/03).

Baca Juga: Layanan Kargo Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 15% pada 2024

Disisi lain, melihat kinerja operasional perusahaan sampai dengan bulan Februari 2025, Endah Dwi Liesly, Sekretaris Perusahaan IPCC menyebut pihaknya memiliki keyakinan bahwa kinerja IPCC sepanjang tahun akan dicapai lebih baik dari tahun lalu.

"Dengan berbagai inisiatif strategis yang pada bidang komersial dan operasional diantaranya implementasi PTOS-C pada terminal internasional dan beberapa terminal satelit yang akan memperkuat kinerja operasional, melakukan commercial enhancement melalui perluasan layanan inti kepada carmaker yang belum bekerjasama langsung dengan IPCC serta optimalisasi penggunaan teknologi informasi berbasis digital”, tutup Endah. 

Selanjutnya: Perdagangan Saham Jelang Lebaran 2025 Turun Dibanding Periode Serupa di 2024

Menarik Dibaca: Kumpulan Twibbon World Bipolar Day 2025 dan Sejarah Tentang Peringatan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×