kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Power: Kapasitas terpasang PLTP Kamojang saat ini 375 Megawatt


Minggu, 15 Maret 2020 / 10:34 WIB
Indonesia Power: Kapasitas terpasang PLTP Kamojang saat ini 375 Megawatt
ILUSTRASI. Teknisi melakukan pengecekan rutin sumur KMJ-51 di di klaster sumur Pertamina Geothermal Energy, Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10). Indonesia Power menyebut bahwa kapasitas terpasang PLTP Kamojang saat ini mencapai sebesar 375 Megawatt


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Operasi 1 PT Indonesia Power, M. Hanafi Nur Rifa'i, mengatakan, saat ini kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan total kapasitas terpasang 375 Megawatt (MW).

"(Saat ini) PLTP Kamojang mengelola total 7 unit pembangkit yang berkapasitas 375 Megawatt," kata Hanafi, Sabtu (14/3).

Baca Juga: Indonesia Power sebut operasional perusahaan tidak terganggu corona

Total kapasitas itu terbagi di 3 sub unit yaitu, PLTP Kamojang sendiri dengan 3 unit pembangkit dengan kapasitas sebesar 140 MW, PLTP Darajat yang berada di Kabupaten Garut dengan 1 unit sebesar 55 MW dan PLTP Gunung Salak yang berada di Kabupaten Bogor sebesar 180 MW dengan 3 unit pembangkit.

Hanafi mengatakan, saat ini total produksi listrik dari ketiga sub unit tersebut sebanyak 2400 Megawatt hour (MWh) per tahun. Ia menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan produksi listrik sebanyak sepuluh persen dari jumlah tersebut.

Disamping itu, Hanafi mengatakan, Indonesia Power menargetkan alokasi daya terpasang untuk energi baru terbarukan (EBT) hingga 23% dari total daya terpasang pada 2025 mendatang. 

Seperti diketahui, dari total daya terpasang saat ini 16.376,6 MW. Di mana 9,4% di antaranya berasal dari kapasitas pembangkit EBT dengan total daya terpasang yaitu sebesar 1.541,6 MW.

Baca Juga: Pemerintah didesak segera menetapkan standar dan nomenklatur bahan bakar nabati

"Kita sedang kejar secara bertahap ya, kita kejar tahun 2025 itu (EBT) sebesar pada komposisi 23 %, sekarang baru 9,4 %," ucap dia.




TERBARU

[X]
×