kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.478   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.699   70,08   0,92%
  • KOMPAS100 1.078   11,86   1,11%
  • LQ45 781   10,85   1,41%
  • ISSI 265   1,02   0,39%
  • IDX30 405   5,19   1,30%
  • IDXHIDIV20 472   4,72   1,01%
  • IDX80 119   1,26   1,08%
  • IDXV30 130   -0,39   -0,30%
  • IDXQ30 131   1,54   1,18%

Indonesia resmi memakai aplikasi ekspor online


Jumat, 01 Oktober 2010 / 18:20 WIB


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Perdagangan akhirnya memutuskan untuk memberlakukan aplikasi ekspor INATRADE per tanggal 1 Oktober 2010. “Kami sudah koordinasi dengan Bea Cukai untuk diberlakukan hari ini,” kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat (1/10).

Deddy bilang, seluruh aplikasi ekspor sudah bisa dilakukan secara online kecuali aplikasi ekspor untuk produk karet yang masih tertunda. Pasalnya, aplikasi ekspor karet secara online mesti mencantumkan jenis kualitas mutu karetnya. Sementara, bagi para pedagang yang tidak punya pabrik akan kesulitan untuk mendapatkan sertifikat standar tersebut karena tidak memiliki pabrik.

“Aplikasi ekspor karet masih bisa dilakukan secara manual,” kata Deddy. Saat ini pemerintah masih mempersiapkan aturan baru bagi eksportir karet yang rencananya akan mendapatkan sertifikat mutu kualitas karet dari direktorat Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang (PPMB).

Karena kebijakan baru berlaku, maka pemerintah menurut Deddy masih memberikan kompensasi bagi eksportir yang belum siap menjalankannya. Sehingga pendaftaran ekspor masih dimungkinkan secara manual jika terjadi gangguan secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×