CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Indoritel Makmur (DNET) Sebut 1.200 Gerai Baru Indomaret Bakal Dibuka Tahun ini


Selasa, 19 Juli 2022 / 19:30 WIB
Indoritel Makmur (DNET) Sebut 1.200 Gerai Baru Indomaret Bakal Dibuka Tahun ini
ILUSTRASI. Akhir semester I-2022 jumlah gerai Indomaret telah mencapai sekitar 20.200 gerai


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) melalui entitas asosiasi, PT Indomarco Prismatama yakni pengelola gerai Indomaret akan menambah 1.200 gerai baru di tahun ini. DNET tercatat memiliki sekitar 40% saham di Indomarco.

Presiden Direktur Indoritel Haliman Kustedjo mengatakan, kondisi terakhir di akhir semester I-2022 jumlah gerai Indomaret telah mencapai sekitar 20.200 gerai. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan realisasi jumlah gerai di akhir tahun 2021 sebanyak 19.500 gerai.

“2022 kami harapkan penambahan gerai berkisar 1.200 kalo bisa lebih dari itu," ujar Haliman dalam paparan publik virtual, Selasa (19/7).

Baca Juga: Strategi Indoritel Makmur Internasional (DNET) Bidik Pertumbuhan Kinerja pada 2022

Hingga saat ini, Indomaret masih menjadi penopang utama bisnis DNET. Hal itu tercermin dari peningkatan pendapatan sebesar 5,2% mencapai Rp 90,6 triliun di tahun 2021. Sementara laba komprehensif meningkat 28% menjadi Rp 2 triliun.

Direktur Independen Harjono Wreksoremboko menambahkan, Indomaret telah membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan produk dan jasa seperti token PLN, tiket, pulsa dan lain-lain.

"Indomaret memberikan kemudahan bagi lebih dari 2500 pemasok untuk mendiskusikan produk dan lebih dari 11.000 UKM untuk berjualan di sekitar gerai," ucap Harjono.

Menurut Harjono, Indomarco berhasil catatkan kinerja positif walaupun ada pembatasan jam pembukaan toko dan pembatasan gerak masyarakat.

Selama triwulan pertama tahun 2022, terdapat peningkatan pada sisi pendapatan jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2021. Indomarco mencatat kenaikan sebesar 15,3%. Adapun secara konsolidasi, pendapatan DNET pada tiga bulan pertama 2022 ini tumbuh 66,2% menjadi Rp 225 miliar, dibandingkan kinerja periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 135 miliar.

 

DNET juga membawahi entitas asosiasi lainnya seperti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan induk dari entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP/ FiberStar).

"Kami percaya dengan makin dibukanya roda perekonomian Indonesia kinerja Indomarco akan terus membaik di kuartal-kuartal mendatang," pungkas Harjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×