Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEKASI. Perwakilan PT Indosat batal menemui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk meminta maaf soal iklan viral tentang Bekasi yang sempat beredar di media sosial. Hal ini karena belum ada kecocokan waktu antara agenda harian Rahmat Effendi dengan Indosat.
"Seharusnya kemarin, tapi karena memang agenda Pak Wali (Rahmat Effendi) masih penuh, jadi belum ya," ujar Head of Region Jabodetabek PT Indosat Suwignyo, ketika dihubungi, Selasa (13/1).
Suwignyo mengatakan, niat pertemuan perwakilan Indosat dengan Rahmat Effendi sudah disampaikan kepada Humas Pemerintah Kota Bekasi. Apabila sudah tersedia waktu, perwakilan Indosat akan datang.
Pertemuan itu merupakan upaya dari PT Indosat untuk meminta maaf kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Kemarin, sejumlah masyarakat Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor cabang Indosat. Mereka berjanji akan membangun posko di alun-alun Kota Bekasi. Posko tersebut akan dijadikan tempat bagi warga Bekasi yang ingin mengumpulkan kartu Indosatnya.
Selain membangun posko, demonstran juga menyebutkan bahwa demo yang mereka lakukan baru aksi pertama. Mereka akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar. Dalam demo, mereka membawa spanduk berisi iklan Indosat yang mereka kecam. Mereka menuntut penutupan kantor cabang Indosat yang ada di Bekasi.
Mengenai hal itu, Suwignyo kembali mengucapkan permintaan maaf dari PT Indosat. Bahkan, kata Suwignyo, Indosat juga telah memasang permohonan maafnya di salah satu media cetak.
"Intinya kami dari Indosat minta maaf kalau kemarin itu menyinggung warga. Indosat minta maaf," ujar Suwignyo. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News