kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Indosat (ISAT) berharap kontribusi data tutup penurunan voice


Senin, 29 April 2019 / 15:45 WIB
Indosat (ISAT) berharap kontribusi data tutup penurunan voice


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT, anggota indeks Kompas100 ini,) atau Indosat Ooredoo berharap kontribusi peningkatan data bisa menggantikan penurunan yang dialami segmen voice. Hal ini memang dialami oleh seluruh operator seluler yang ada, sehingga perusahaan merespon dengan menyediakan paket data dan telepon.

Khusus Ramadhan dan Lebaran kali ini, Indosat mengenalkan Paket New Freedom dengan bundling gratis telepon ke semua operator. Paket ini diharapkan bisa membantu pelanggan mendapatkan layanan data dan telepon yang prima selama bulan suci tersebut.

"Penurunan signifikan memang terjadi di voice sekitar 22% secara revenue tetapi prediksi kami terhadap data naik 15%-20%. Saat ini untuk momentum-momentum (Ramadhan) seperti ini, data akan me-recover revenue yang hilang dari voice," ujar Turina Farouk, Group Head Corporate Communications ISAT di Jakarta, Senin (29/4).

Asal tahu saja, perusahaan ini memprediksi untuk ramadhan dan lebaran tahun ini jumlah trafik pengguna voice akan mencapai 2,1 juta Erlang per hari. Jumlah tersebut sangat rendah ketimbang kapasitas perusahaan yang mencapai 37 juta Erlang per hari.

Pun dengan SMS, Indosat memprediksi trafik SMS akan mencapai 125 juta SMS per hari dibandingkan dengan kapasitas yang mencapai 975 juta SMS per hari. Sedangkan dari sisi data, perusahaan memprediksi 9,3 juta pentabyte (PB) per hari sedangkan kapasitas mencapai 18,4 PB per hari.

Asal tahu saja, pada tahun ini perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 10 triliun. Dari jumlah tersebut 88% diantaranya dialokasikan untuk pengembangan jaringan 4G. Yang jelas, perusahaan menargetkan jaringan 4G miliknya bisa menjangkau 87% dari total populasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×