kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indosterling Technomedia (TECH) sudah serap 75%-80% dana IPO


Jumat, 04 September 2020 / 17:07 WIB
Indosterling Technomedia (TECH) sudah serap 75%-80% dana IPO
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahan penyedia solusi teknologi secara business-to-business (B2B), PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) tidak ingin menyia-nyiakan dana segar yang diperoleh dari hajatan penawaran umum perdana alias initial public offering.

Direktur Utama PT Indosterling Technomedia Tbk, Billy Andrian mengatakan, saat ini perusahaan telah menggunakan sebagian besar dana hasil IPO sebagai modal kerja perusahaan dan entitas anak usaha. “Kami telah menggunakan sekitar 75%-80% dari total dana IPO yang  telah kami dapatkan,” ujar Billy dalam paparan materi publik yang dihelat secara virtual, Jumat (4/9).

Sedikit kilas balik, setelah dikurangi biaya emisi, TECH mengantongi hasil bersih IPO sekitar Rp 35 miliar setelah melantai pada 4 Juni 2020 lalu. 

Sebagian besar dana yang didapat dialokasikan sebagai modal kerja untuk dua entitas anak usaha dengan rincian, 58% untuk PT Technomedia Sarana Semesta yang bergerak di bidang usaha IT consulting and platform development, serta  20% dana hasil penawaran saham perdana dialokasikan ke PT Technomedia Multi Sejahtera  yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi yang terintegrasi, khususnya di industri food & beverage. Adapun sekitar 22% sisanya dialokasikan sebagai modal kerja TECH selaku induk usaha.

Baca Juga: Gagal Bayar, Perusahaan Berelasi IndoSterling Technomedia (TECH) Digugat PKPU

Lebih lanjut, Billy menuturkan bahwa industri digital memiliki prospek yang baik. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, perkembangannya terbilang cepat. Hal ini menurutnya tidak terlepas dari peran dan dukungan pemerintah dalam memajukan industri digital di dalam negeri.

Ke depannya, Billy optimis pertumbuhan industri digital akan terus berlanjut pada periode-periode berikutnya. “Apalagi dengan terjadinya pandemi yang membatasi mobilitas dari banyak masyarakat, banyak kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara offline kini diliakukan secara online,” imbuh Billy.

Oh iya, catatan saja, selain  PT Technomedia Sarana Semesta dan T Technomedia Multi Sejahtera, TECH juga memiliki anak usaha lain seperti PT Digimedia Andalan Nusantara, PT Indosterling Lokamedia Makmur, PT Technomedia Andalan Jaya, dan PT Technomedia Interkom Cemerlang.

PT Digimedia Andalan Nusantara merupakan digital publishing engine yang memiliki sistem publikasi online dengan beragam tema. Anak usaha tersebut menaungi portal berita berbasis area PingPoint), portal gaya hidup pria Mancode, portal berita karir KarirGOGO, dan portal berita keuangan Duitologi.

Baca Juga: Dongkrak Kinerja, Indosterling (TECH) Suntik Modal Anak Usaha Pakai Dana IPO

PT Digimedia Andalan Nusantara merupakan platform direktori UMKM berbasis lokal. Perusahaan mengklaim, sudah terdapat 300.000 bisnis yang terdaftar dan sudah meraih lebih dari 100.000 pemasangan (install) pada platform anak usaha tersebut.

Selanjutnya, PT Technomedia Andalan Jaya merupakan anak usaha penyedia teknologi di sektor finansial, sementara PT Technomedia Interkom Cemerlang merupakan penyedia platform edukasi. 

Selanjutnya: Punya enam entitas anak, pendapatan Indosterling Technomedia (TECH) naik 72% di 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×