Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 miliar guna membantu sejumlah wilayah terdampak pandemi virus corona.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mengalokasikan bantuan ke 11 provinsi terdampak.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu menjelaskan, kendati industri hulu migas turut terdampak, semua pihak berkomitmen untuk membantu upaya pencegahan pandemi virus corona.
Baca Juga: SKK Migas sebut bisnis eksplorasi migas penuh risiko
"Bantuan-bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), suplemen makanan, dan kegiatan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum," ungkap Sulistya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/4).
Selain bantuan melalui korporasi, SKK Migas melalui pegawai secara swadaya melaksanakan penggalangan dana untuk pembelian peralatan kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit. Hingga Jumat (3/4/2020) bantuan yang sudah disalurkan berjumlah Rp. ?457.023.561? untuk 26 (dua puluh enam) rumah sakit atau instansi di wilayah Pulau Jawa.
Sulistya melanjutkan, SKK Migas juga telah meminta KKKS untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah kerja masing-masing dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kepada pekerja yang akan berangkat ke lapangan, membatasi jumlah pekerja di lapangan, serta mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News