Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Kendati kinerjanya cemerlang, industri farmasi masih ketergantungan impor bahan baku obat (BBO).
Guna menekan defisit neraca dagang di sektor industri farmasi, Kemenperin memacu tumbuhnya industri di sektor hulu atau produsen bahan baku, karena nilai tambah produk farmasi akan meningkat jika sektor hulu dan hilir terintegrasi.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) ancang-ancang bidik kelas menengah ke atas
Adapun Agus menyatakan pemerintah mendorong industri farmasi nasional untuk terus berupaya membangun struktur yang dalam dan terintegrasi agar mampu menghasilkan produk-produk dengan inovasi baru dan bernilai tambah tinggi.
"Oleh karena itu, guna menciptakan tujuan tersebut, diperlukan iklim usaha yang kondusif, ketersediaan bahan baku dan penguasaan teknologi," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News