kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri komponen otomotif siap produksi ventilator untuk kebutuhan RS rujukan corona


Senin, 06 April 2020 / 10:56 WIB
Industri komponen otomotif siap produksi ventilator untuk kebutuhan RS rujukan corona
ILUSTRASI. Petugas medis penanganan COVID-19 mengenakan baju APD ketika berada di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan corona


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pelaku industri otomotif, khususnya komponen otomotif untuk memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator untuk penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, sejumlah rumahsakit rujukan corona membutuhkan banyak ventilator seiring dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19. 

Asal tahu saja, Kementerian Perindustrian mengatakan pelaku industri otomotif siap memenuhi permintaan pemerintah. Saat ini produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerjasama  dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator.

Baca Juga: Percepat pengecekan virus corona, fasilitas laboratorium uji pemeriksaan ditambah

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan dalam upaya mendorong anggotanya untuk memproduksi ventilator, pihaknya meminta kepada pemerintah dapat menyediakan rekanan kompeten. 

“Kami membutuhkan pendamping khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/4). 

Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier. 

“Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan,” kata Yohannes. 

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap menunggu arahan pemerintah terkait teknis memproduksi ventilator yang dibutuhkan. 

Baca Juga: Apkasi imbau kesiapan pemda dalam penanganan virus corona

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, pihaknya yang membawahi lima merek motor di Tanah Air ini butuh gambaran detail melakukan produksi massal ventilator.

Negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengerahkan kemampuan industri otomotifnya untuk membantu produksi ventilator yang ketersediannya terbatas dalam upaya memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19. Ventilator dibutuhkan oleh pasien untuk menghindari terjadinya gagal nafas yang diakibatkan virus korona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×